SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi sebuah rumah milik Jamin, seorang buruh tani pada Kamis, 17 Juni 2021.
Ganjar Pranowo memberikan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Jamin, karena rumahnya tersebut kondisinya memprihatinkan dan tak bisa ditinggali.
Ganjar Pranowo menghampiri rumah Jamin yang terletak di Dusun Duwari, Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Ke Wonogiri, Ganjar Pranowo Minta Ibu-ibu Jangan Pakai Masker di Janggut
“Lha ini kok diisi air pak rumahnya?,” kata Ganjar saat melihat kondisi dalam rumah yang terendam banjir.
“Banjir Pak, sudah sempat saya tinggikan terus hujan lagi banjir lagi,” ujar Jamin.
Rumah berbentuk joglo tersebut tak bisa ditinggali oleh Jamin dan keluarganya karena terendam banjir.
Pendapatan Jamin sebagai buruh tani yang tak menentu, terlebih di kondisi pandemi ini, membuat dia tak bisa merenovasi rumahnya.
Jamin bercerita bahwa kondisi rumahnya tersebut sudah tidak bisa ditinggali selama dua tahun terakhir ini.
Dia sudah berusaha melakukan renovasi bertahap, namun daya kemampuannya hanya baru bisa sampai meninggikan pondasi.
Baca Juga: Jateng Dibanjiri Pasien dari Jatim, Ganjar Pranowo: Rawat Saja, Jangan Tanya KTP!
“Nabung pak, setiap habis kerja dapat uang itu terus dicicil. Tapi karena pandemi terus pendapatannya juga ikut nggak pasti akhirnya berhenti. Baru sempat ninggiin pondasi,” ungkap Jamin.
Selama ini Jamin mengungsi tinggal bersama anaknya terlebih dengan kondisi rumahnya yang seperti itu.
Ganjar Pranowo pun memberi intruksi kepada Dinas Perakim Jateng untuk segera memberi bantuan kepada Jamin dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Lha jenengan terus tidurnya di mana? Ini nanti biar dibantu sama dinas saya, wargane isih kompak ora? Wis dibangun nggo kerik desa gugur gunung,” ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo berpesan agar pengerjaan pembangunannya nanti dilakukan swadaya oleh warga Dusun Duwari dengan bergotong-royong.
Jamin begitu bahagia dan berterima kasih atas bantuan RTLH yang diberikan berdasarkan intruksi Ganjar.
Ganjar tak pernah bosan untuk mengingatkan warganya agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
“Poto-poto entuk ning ojo cedak-cedak, maskere dinggo wong durung sikatan,” pungkas Ganjar Pranowo sembari pamit meninggalkan lokasi.***