RS dan Ruang Isolasi di Semarang Penuh, Sampai Ganjar Buka Asrama Ini untuk Tampung Pasien Covid-19

- 17 Juni 2021, 14:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat fasilitas asrama BPSDMD yang akan digunakan jadi isolasi terpusat untuk tampung pasien Covid-19 di Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat fasilitas asrama BPSDMD yang akan digunakan jadi isolasi terpusat untuk tampung pasien Covid-19 di Semarang. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Bed occupancy rate (BOR) di RS Semarang penuh. Begitu juga tempat isolasi yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Banyak warga dan pasien Covid-19 di Semarang yang tidak kebagian ruang di RS dan tempat isolasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif membuka asrama di komplek Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) milik Pemprov Jateng.

Ganjar berharap, asrama ini bisa menjadi isolasi terpusat untuk menampung pasien Covid-19 di Semarang.

Baca Juga: Cek Penanganan COVID-19 di Sragen, Ganjar Pranowo Sempatkan Tengok Tempat Isolasi Terpusat Technopark

"Ini tempatnya bagus, satu area, jadi kita optimalkan semuanya. Kalau perlu kita cari satu tempat untuk dokter dan perawat yang dekat, kita tata lagi," kata Ganjar saat meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jawa Tengah disela gowes, Kamis 17 Juni 2021.

Jadi kalau nanti terjadi outbreak kemudian situasi berat karena trend peningkatan sangat eksponensial, kita masukan sini semua," imbuhnya.

Ganjar menjelaskan, asrama di BPSDMD Jawa Tengah terdapat empat klaster atau asrama yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.

Meliputi Sumbing yang terdiri atas tiga gedung dengan kapasitas sekitar 170 tempat tidur dan saat ini sudah terisi penuh.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x