SEMARANGKU - Bed occupancy rate (BOR) di RS Semarang penuh. Begitu juga tempat isolasi yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.
Banyak warga dan pasien Covid-19 di Semarang yang tidak kebagian ruang di RS dan tempat isolasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif membuka asrama di komplek Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) milik Pemprov Jateng.
Ganjar berharap, asrama ini bisa menjadi isolasi terpusat untuk menampung pasien Covid-19 di Semarang.
"Ini tempatnya bagus, satu area, jadi kita optimalkan semuanya. Kalau perlu kita cari satu tempat untuk dokter dan perawat yang dekat, kita tata lagi," kata Ganjar saat meninjau tempat isolasi terpusat BPSDMD Jawa Tengah disela gowes, Kamis 17 Juni 2021.
Jadi kalau nanti terjadi outbreak kemudian situasi berat karena trend peningkatan sangat eksponensial, kita masukan sini semua," imbuhnya.
Ganjar menjelaskan, asrama di BPSDMD Jawa Tengah terdapat empat klaster atau asrama yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.
Meliputi Sumbing yang terdiri atas tiga gedung dengan kapasitas sekitar 170 tempat tidur dan saat ini sudah terisi penuh.