Jateng Dibanjiri Pasien dari Jatim, Ganjar Pranowo: Rawat Saja, Jangan Tanya KTP!

- 17 Juni 2021, 16:54 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Dinkes menampung semua pasien Covid-19 meski dari luar daerah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Dinkes menampung semua pasien Covid-19 meski dari luar daerah. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU - BOR di sejumlah RS di Jateng penuh. Banyak pasien Covid-19 dari luar provinsi yang dirawat di Jateng.

Seperti di RSUD dr Soediran Magun Sumarso Wonogiri yang penuh karena menampung pasien Covid-19 dari provinsi tetangga.

Mendegar hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta nakes untuk merawat semua pasien Covid-19, tidak perlu menanyakan KTP atau dari mana asalnya.

Baca Juga: RS dan Ruang Isolasi di Semarang Penuh, Sampai Ganjar Buka Asrama Ini untuk Tampung Pasien Covid-19

Keluhan BOR RS yang penuh karena dibebani paisen Covid-19 diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma kepada Ganjar.

"Izin bapak menyampaikan, melalui bapak mungkin bisa komunikasi dengan provinsi tetangga, terkait dengan beban rumah sakit juga bapak. Karena ini mempengaruhi beban rumah sakit kita," ujar Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma.

Adhi mengatakan, pihaknya siap menambah fasilitas kesehatan demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Wonogiri.

Namun, letak wilayah Wonogiri yang berbatasan dengan dua provinsi juga menambah beban pada BOR yang ada untuk merawat pasien Covid-19.

"Pokoknya kalau (pasien Covid-19) datang ke sini ya dirawat. Jangan ditanya KTP mana, jangan ditanya agamanya apa, pokoknya datang dirawat," tegas Ganjar.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x