SEMARANGKU - Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi meninjau lokasi penyekatan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kapolda Jateng Pol. Ahmad Luthfi melakukan kunjungannya di dua dua Pospam Terpadu Operasi Ketupat Candi 2021 di dua Kabupaten Jawa Tengah, Kamis 12 Mei 2021.
Turut didampingi segenap jajarannya dan Dirpamobvit, Dansat Brimob, Dirlantas, Kapolres Klaten. Serta Kapolres Sragen dan Wadanyon C.
Baca Juga: Merengek pada Ashanty, Aurel Hermansyah Akui Janinnya Ada Keanehan
Sebelumnya, Kapolda Jateng meninjau pos penyekatan di Exit Tol Pungkruk Sragen serta dilanjutkan ke Kabupaten Klaten.
Dalam agenda tersebut, Pol Ahmad Luthfi memeriksa sejumlah persiapan yang meliputi sarana dan prasaran serta kesiapan para petugas.
“Kita juga melakuakan pengecekan Pos Penyekatan Lebaran Ops Ketupat Candi 2021, yang berada di Pos Penyekatan Lebaran Ops Ketupat Candi 2021 Prambanan Polres Klaten," kata Kapolda Jateng dalam rilisnya diterima Semarangku.com.
Baca Juga: Ada Keanehan pada Janin Aurel Hermansyah Memasuki 5 Minggu, Dokter Kandungan Ungkap Ini
Pol Ahmad Luthfi menilai bahwa kegiatan Pos Penyekatan berjalan sukses dan lancar.
"Semuanya berjalan lancar dan lalin tanpa lengan dan normal seperti biasanya,” tambahnya.
Kapolda Juga menjelaskan, bahwa selama kegiatan penyekatan ini, hampir 70.000 lebih sudah dilakukan pemerikasaan terhadap kendaraan di pebatasan jawa tengah dan Jawa timur.
“Kendaraan yang sudah diperiksa tersebut, kendaraan yang akan masuk kewilayah Jawa Tengah. Hal ini kita lakukan sesuai anjuran pemerintah, agar bisa menekan dan mencegah penyebaran Covid 19 di Wilayah Jateng dari pemudik yang masuk ke Jawa Tengah ini,” jelas Luthfi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bungah Dengar Rencana Sandiaga Uno yang Ingin Kembangkan Desa Wisata di Jateng
Terkahir, Kapolda Jateng Pol Ahmad Luthfi himbau kepada masyarakat agar tidak mudik tahun 2021.
Menurutnya, pandemi di Indonesia belum selesai dan dikhawatirkan akan bertambah lagi usai mudik Lebaran 2021.
“Tahan dulu, rasa kangen kita kepada keluarga, agar penyebaran covid 19 dapat kita tekan bersama. Ikuti dan patuhi peraturan pemerintah. Sekali lagi jangan lakukan aksi nekat untuk mudik kedaerah khususnyan Jawa Tengah, bahaya Covid masih mengancam kita semua,” tandasnya.***