Pengerjaan Jalan di Demak Bikin Masalah Baru, Ganjar Pranowo Semprot Kepala Dinas Bina Marga

20 April 2021, 20:12 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo semprot Kepala Dinas Bina Marga kerena tidak mempertimbangkan sekolan dalam pengerjaan jalan di Karangawen Demak. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Pengerjaan jalan di Karangawen Demak, ruas Semarang-Godong menimbulkan masalah baru. Proyek peninggian jalan untuk mengatasi rob tersebut justru membuat selokan tidak berfungsi.

Saat mengecek proyek peninggian jalan Semarang-Godong, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat tidak ada selokan sehingga membuat genangan air di jalan.

Ganjar Pranowo kemudian memanggil Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono.

Baca Juga: Perjuangan Ganjar Pranowo Selamatkan Warisan Peninggalan Sunan Kalijaga yang Nyaris Hilang

Baca Juga: Api Abadi Mrapen Menyala Kembali, Warga Jangan Bor Sumur Lagi! Ganjar Pranowo: Kalau Butuh Air Minta Pemkab

“Ini kok tidak ada selokannya, nanti air ke jalan, kan jalannya rusak lagi,” tanya Ganjar Pranowo saat mengecek proyek pengerjaan jalan di Demak, Selasa 20 April 2021.

Kadinas Dinas PUBMCK, Hanung mengatakan bahwa di seberang jalan sudah ada selokan. Ganjar pun langsung menuju ke sisi seberang jalan untuk melihat kondisi selokan itu.

Ternyata, selokan tersebut tidak berfungsi optimal. Sedimentasi cukup tinggi dan di atas selokan banyak berdiri bangunan warga.

Baca Juga: Cerita Lasmi, Legenda Ledek Tayub Asal Grobogan, Dibayar 15 Ribu untuk Tiga Orang Hingga Tak Pernah Libur

Baca Juga: Realisasi Pajak Masih 19,93 Persen, Begini Cara Kanwil DJP Jateng I Kejar Target SPT Tahunan

Akibatnya, hampir sebagian besar bagian atas selokan dicor untuk keperluan parkir atau jembatan menuju rumah.

“Coba dilihat, ini kan tidak optimal. Ini kalau atasnya dicor seperti ini, kalau mampet mau membersihkan kan sulit,” tegasnya.

Ganjar meminta Hanung untuk menyelesaikan persoalan itu. Jika memang harus ditutup, maka penutupan selokan tidak boleh permanen.

Baca Juga: Ada 72,55 Persen yang Lapor Pajak Tahunan, DJP Jateng I Raup Kantongi Rp6,12 Triliun

Baca Juga: Harga Panen Gabah Anjlok, Begini Cara Petani Grobogan Siasati Agar Tak Merugi

“Coba dicari ahlinya, bagaimana bisa menyelesaikan persoalan ini. Sambil terus edukasi warga,” terangnya.

Ganjar juga akan mengajak bicara Bupati/Wali Kota terkait hal ini. Ia meminta ada aturan khusus erkait penanganan saluran.

“Nanti saya juga akan komunikasi dengan bupati/wali kota untuk membuat aturan terkait saluran air ini,” tandasnya.

Baca Juga: Cek Pembangunan Flyover Ganefo Mranggen, Ganjar Pranowo: Kendala Jalur Darurat Melintasi Rel Kereta Api

Baca Juga: Ganjar Pranowo Salah Kira Saat Santri Ponpes Al-Hidayah Dikira Mau Ngaji Ternyata Mau Ini

Ganjar Pranowo meminta Kepala Dinas Bina Marga untuk mencari tahu syarat apa yang harus ada jika akan menutup saluran air, apakah harus ada yang bisa dibuka dan sebagainya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler