Ajak Warganya Merawat Alam, Ganjar Pranowo: Hujan Sampai Akhir April Manfaatkan

22 Maret 2021, 06:21 WIB
Ganjar Pranowo Gubernur Jateng /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengajak warganya untuk merawat alam dengan cara menanam pohon di daerah aliran sungai yang rawan longsor.

Menurut Ganjar Pranowo, hujan yang masih akan berlangsung sampai akhir April harus dimanfaatkan untuk menanam pohon di daerah aliran sungat yang rawan longsor.

Ajakan untuk menanam pohon di daerah aliran sungai rawan longsor itu disampaikan Ganjar Pranowo, saat menghadiri acara aksi menanam pohon di daerah aliran sungai DAS Kali Kripik, Kampung Jawi, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu, 21 Maret 2021 pagi.

"Ada kesempatan kalau lihat dari sisi cuaca ya, curah hujan masih ada meskipun sedikit sampai dengan akhir April," ucap Ganjar Pranowo usai menanam, sebagaimana keterangan yang diterima Kendalku.

Baca Juga: Dua Bulan Berturut Toyota Avanza Mengalami Penurunan, Honda Brio Gantikan Posisi Mobil Terlaris

Baca Juga: Sekolah Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Begini Cara Daftarnya di Dinas Pendidkan Jateng

Baca Juga: Kemnaker Ingin Lulusan BLK Mendapat Kepastian Penempatan Kerja

Ganjar mengatakan bahwa aksi yang dilakukannya tak lain adalah sebagai upaya menggerakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Tengah akan pentingnya menanam pohon untuk memelihara alam, sekaligus upaya mencegah bencana.

"Kesempatan ini kita pakai untuk kalau bisa sesering mungkin kita menanam, nah saya menggerakkan kawan-kawan biasanya setiap sabtu minggu punya kesempatan berkeliling, saya ajak untuk nanam," katanya.

Sejak memasuki musim hujan, Ganjar memang telah aktif melakukan kegiatan penanaman pohon. Setiap akhir pekan, sambil gowes, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk melakukan penanaman pohon. Beberapa lokasi penanaman pohon yang telah dilakukan Ganjar antara lain di Tawangmangu, Karanganyar, Boyolali, hingga Kabupaten Semarang.

"Hari ini saya punya kesempatan di kota Semarang, di pinggir sungai kripik, Kampung Jawi. Ini ada pak Sekda dan dari teman-teman Kampung Jawi, LHK Provinsi, semuanya kita gerakkan," ujarnya.

Baca Juga: Tragis! Penjualan Toyota Avanza Terdepak dari Peringkat 3 Besar Terlaris Akibat Pandemi, Kini Harus Recall

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Avanza dan Xenia Tak Laris Manis Saat Pandemi, Malah Alami Masalah Serius!

Baca Juga: Penghujan di Jateng Diprediksi Sampai April, Begini Pesan Ganjar untuk Mengantisipasi Bencana

Sementara itu, Pengelola Kampung Jawi, Siswanto mengatakan setidaknya ada 1.000 bibit pohon yang ditanam di sempadan kali Kripik. Aksi penanaman bibit tersebut, disamping melibatkan pengurus Kampung Jawi, juga warga di Kelurahan Sukorejo yang berdampingan langsung dengan DAS Kali Kripik.

Ganjar mengatakan, tradisi merawat dan memelihara alam melalui penanaman pohon ini harus menjadi kesadaran bersama.

"Jadi kita penyelamatan ini daerah aliran sungai karena area-area ini memang rawan longsor, dan masyarakat kita ajak untuk nanam tanaman buah-buahan itu ada jambu, mudah-mudahan nanti juga akan manfaat. Nah tradisi menanam, memelihara ini musti penting. Sama tambah satu lagi, sampahnya dikelola. Jangan buang sampah sembarangan, nah itu mulai kita lakukan terus-menerus. Mudah-mudahan semua mau punya kesadaran untuk bergerak, tanam-tanam-tanam," jelasnya.
Ganjar pada kesempatan itu, juga menitip pesan pada pengelola Kampung Jawi terkait pengelolaan sampah.

"Ada 1.000 lebih, jenisnya ada sengon, jambu juga ada pohon rambutan juga. Tadi poinnya pak Gub untuk merawat dan membersihkan lingkungan, juga diminta untuk mengelola sampah dengan baik," kata Siswanto, pengelola Kampung Jawi.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler