Kemnaker Ingin Lulusan BLK Mendapat Kepastian Penempatan Kerja

- 21 Maret 2021, 20:00 WIB
Kemnaker Ida Fauziah
Kemnaker Ida Fauziah /Foto tangkap layar instagram kemensos RI

SEMARANGKU - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menginginkan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) juga mengkombinasikan sertifikasi dan kepastian penempatan. 

Kemnaker berharap lulusan BLK selain bersertifikat juga mendapat kepastian penempatan pada dunia industri. 
 
Keinginan tersebut disampaikan Ida Fauziyah pada saat pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi serta Peresmian Gedung Aula Syekh Yusuf, gedung Asrama Ainun Habibie di Makassar, Jum'at lalu 19 Maret 2021. 
 
Sehingga, selain mendapatkan keterampilan dan sertifikasi, para lulusan BLK juga bisa mendapatkan kepastian penempatan di dunia industri setempat. 
 
 
 
 
"Proses yang berjalan itu harus dalam satu tarikan nafas. Pelatihan kompetensinya, kemudian sertifikasi, dan kemudian berorientasi pada penempatan, " kata Menaker. 
Artinya, setelah lulus dari BLK tersebut tidak sekedar mendapatkan sertifikasi tetapi juga langsung ditempatkan pada dunia industri setempat. 
 
Pada kesempatan itu, Ida juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, kini pihaknya menerapkan kebijakan 6R. Diharapkan, semua BLK juga dapat menerapkan hal yang sama. Kebijakan 6R yang diterapkan oleh Menaker dimaksud adalah :
 
1.Reformasi kelembagaan. 
2.Re-desain substansi pelatihan. 
3.Revolusi SDM
4.Revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana. 
5.Rebranding BLK. 
6.Relationship.
 
Pelaksanaan pelatihan di BLK juga diharapkan diperkuat dengan berbagai jalinan kerja sama antara BLK dengan dunia industri setempat guna memastikan pelaksanaan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri. 
 
Sehingga, lulusan dari BLK dapat langsung menerapkan pada industri sesuai penempatannya. 
 
 
 
 
Selain itu, BLK juga harus sudah dilengkapi dengan Kios 3in1 yang mempertemukan stakeholder ketenagakerjaan dalam hal pelatihan, sertifikasi dan penempatan. 
 
"Jadi kita tidak ingin BLK ini justru melahirkan pengangguran baru. Inilah mengapa dibutuhkan link and match, " katanya. 
 
Selain itu, Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan menyampaikan bahwa, Menaker selain membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan meresmikan Aula syekh Yusuf, Gedung Asrama Ainun Habibie dan Kios 3in1 di BLK Makasar, juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Hadji Kalla. 
 
"Serta melakukan penandatanganan MoU dengan PT Hadji Kalla sebagai wujud sinergitas antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri, " jelas Dirjen Budi Hartawan.
 
Itulah informasi terkait penempatan kerja bagi lulusan BLK. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x