Kunjungi Telaga Madirda Karanganyar, Begini Kesan Ganjar Pranowo

13 Maret 2021, 20:45 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi objek wisata Telaga Madirda di Ngargoyoso, Kabupaten Karangayar. Sabtu 13 Maret 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengunjungi Telaga Madirda di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu 13 Maret 2021.

Di sana, Ganjar berkeliling untuk melihat kondisi Telaga Madirda yang dikabarkan menjadi menjadi surga dan daya tarik wisata alam baru yang mulai dikelola dengan baik oleh warga sekitar.

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga mengajak warga sekitar untuk menanam pohon di sekitar kawasan wisata Telaga Madirda.

Baca Juga: SELAMAT! Pasangan YouTuber Resmi Tunangan, Atta Halilintar: Nikah Ala Tradisional Jawa

Baca Juga: Alur Daftar Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 Bagi Nomor Baru, Ini Caranya

Telaga Madirda merupakan kawasan yang terdapat banyak mata air. Setidaknya ada enam titik mata air besar di tempat tersebut.

Tempat ini baru dikelola menjadi tempat wisata alam secara komersial oleh warga setempat sejak tujuh bulan lalu.

Bahkan pada periode pertengahan Mei sampai Juni 2020 sempat dijadikan tempat karantina pasien Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa Udinus Semarang Ciptakan Gluconov, Alat Canggih Pendeteksi Diabetes

Baca Juga: Cek Hp-mu Sekarang! Kuota Internet Gratis Kemendikbud Mulai Disalurkan Sampai Tanggal 15 Maret 2021

“Telaga Madirda ini kemarin viral untuk isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar, yang ada tendanya. Tempat Ini bagus sekali maka kami minta ini dikelola makin hari manajemen makin baik,” terang Ganjar.

“Caranya kami minta pengelola bisa berkomunikasi dengan perguruan tinggi. Umpama UNS, bisa bantu lanskapnya, bisa membantu membuat wahana-wahana, ini keren banget,” paparnya.

Lebih lanjut, Ganjar berpesan pengelolaan kawasan tersebut harus tetap mempertahankan pesona alam dan banyaknya sumber mata air yang ada di tempat dengan ketinggian 1050 MDPL tersebut.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbud Mulai Dikirim, Begini Cara Cek Kuota Internet Operator Telkomsel

Baca Juga: Respon Longsor di Bukit Manyaran Semarang, Begini Rekomendasi Mitigasi dari Dinas ESDM Jateng

Salah satu caranya adalah memperbanyak menanam merawat pohon di Kawasan Telaga Madirda.

“Ini salah satu mata air yang ada di desa Berjo Ngargoyoso Karanganyar. Mata air yang bagus, masih tradisional, cuma dikasih pipa dan disalurkan ke warga desa ini dan desa lain yang memanfaatkan,” paparnya.

“Kalau hari ini kita mau menanam dan mau mengkonservasi hutan, semua mau menanam, maka mata air ini bisa abadi selamanya,” imbuh Ganjar.

Baca Juga: Akses YouTube Pakai Kuota Internet Kemendikbud 2021? Bisa Banget! Cek Syarat Penerima Berikut

Baca Juga: Karyawan XL Axiata yang Pernah Positif Covid-19 Kompak Ikut Donor Plasma Konvalesen

Kepala Desa Berjo, Suyitno, mengatakan kehadiran Ganjar di Telaga Madirda diharapkan dapat menjadi dorongan kepada warga di Desa Berjo dan sekitarnya bahkan seluruh masyarakat Karanganyar untuk ikut merawatnya.

Minimal untuk Gunung Lawu dan Kabupaten Karanganyar karena Telaga Madirda merupakan ‘gentongnya’ Kabupaten Karanganyar.

“Kawasan ini masih membutuhkan pemikiran dan perhatian bersama, baik pemerintah maupun teman-teman yang ada di Kabupaten Karanganyar. Apalagi wilayah ini adalah gentongnya Karanganyar sehingga penanaman ini sangat kami prioritaskan. Begitu juga dengan merawatnya,” katanya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14 untuk 600 Ribu Orang, Sudah Resmi Dibuka

Baca Juga: Polda Jateng Pakai Kamera KOPEK untuk Sosialisasi Program ETLE, Pelanggar Bisa Langsung Terekam

“Semua pengelolaan ini kami serahkan ke Bumdes. Kalau telaganya sendiri sudah ada sejak dulu, baru dikomersilkan sejak tujuh bulan lalu,” tandasnya.

Diaktakan, areal Telaga Madirda memiliki luas sekitar 3,5 hektare. Sementara tiga hektar lain di sekitarnya akan digunakan untuk konservasi alam dan fasilitas pendukung wisata alam Telaga Madirda. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler