SEMARANGKU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan untuk mewujudkan pariwisata yang lestari dan sejahtera.
Sudah ada 16 desa yang mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Dua diantaranya berada di Semarang, Jawa Tengah yaitu Desa Kandri dan Lerep.
Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan lebih dari 200 desa untuk menjadi Desa Wisata Mandiri di tahun 2024 nanti.
Sertifikasi ini sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Pembangunan pariwisata berkelanjutan ini dipercaya menjadi tren yang dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan.
Sesuai postingan Instagram @kemenparekraf pada Rabu, 3 Maret 2021, berikut ini 16 desa yang mendapatkan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan :
- Desa Batulayang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
- Desa Kandri di Kota Semarang, Jawa Tengah
- Desa Lerep di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
- Desa Nglanggeran di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
- Desa Pentingsari di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
- Desa Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Desa Karangrejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Desa Jatimulyo di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
- Desa Osing Kemiren di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
- Desa Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur
- Desa Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali
- Desa Penglupuran di Kabupaten Bangli, Bali
- Desa Sesaot di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
- Desa Kembang Kuning di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
- Desa Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
- Desa Liang Ndara di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur