Cium Aroma Politik Nama Ganjar di Buku Agama, Ketum Seknas Jokowi Pertanyakan Penerbit!

9 Februari 2021, 17:53 WIB
Bambang Mugiarto protes soal pencatutan nama Ganjar di buku agama terbitan PT Tiga Serangkai /dOk humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Ketua Umum (Ketum) Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto mencium aroma politik nama Ganjar dalam buku Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Tiga Serangkai.

Dia menjelaskan, buku yang mencatut nama Ganjar tersebut diterbitkan di PT. Tiga Serangkai pada tahun 2020.

Isi dalam buku tersebut, lanjut Bambang, mengatakan Ganjar tidak pernah bersyukur. Juga, setiap Idul Adha tidak pernah berkurban dan sholat Id’.

Baca Juga: Hari Pers Nasional atau HPN 2021, Presiden Jokowi Bebaskan Pajak bagi Jurnalis Sampai Tanggal Ini

Baca Juga: Ustadz Maaher At-Thuwailibi Tutup Usia, Berikut Kronologinya Kejadiannya

“Ini berbahaya. Saya mencium ada nuansa politik praktis dalam materi buku. Mengarah pada doktrin politik kepada peserta didik. Meskipun tidak secara eksplisit menyebut nama Ganjar Pranowo, tetapi soal seperti ini berpotensi menggiring tafsir kepada siswa bahwa nama Ganjar identik dengan Gubernur Jawa Tengah,” terangnya saat dimintai keterangan, Selasa 09 Februari 2021.

Dengan demikian, pihaknya meminta pihak kepolisian untuk berperan aktif untuk memanggil pihak penerbit Tiga Serangkai untuk mengklarifikasi.

“Supaya jelas dan diketahui apa maksud dari konten soal yang menyebut nama "Ganjar" itu”.

Baca Juga: Diplomat Korea Selatan Yakin AS Akan Temui Korea Utara untuk Bahas Masalah Nuklir

Baca Juga: Cho Seung Woo dan Park Shin Hye Kompak di Set Sisyphus: The Myth Jelang Tayang Perdana

Bambang mengingatkatkan penerbit untuk belajar pada kasus sebelumnya agar menerbitkan konten relevan dan mendidik.

“Seharusnya, Penerbit Tiga Serangkai belajar dari kasus sebelumnya. Dia pernah juga diprotes keras oleh KPAI karena buku berbau masturbasi. Jika terus melakukan kesalahan, jangan salahkan jika masyarakat bertindak,” terangnya.

Selain itu, Bambang meminta Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) untuk segera merespon penerbit yang memuat konten nama Ganjar tersebut.

Baca Juga: Film Korea Selatan Minari Dinominasikan untuk 10 Kategori di Critics Choice Awards ke-26

Baca Juga: Gong Hyo Jin Didekati Penulis Drama Korea Terkenal untuk Woman of Crisis yang Tayang di Netflix

“Setau saya ada kode etik yang mengikat bagi Penerbit. Sebagai anggota Ikapi, penerbit harus menghargai dan peduli terhadap kepentingan lingkungan dan sosial di masyarakat,” imbuhnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler