Waduh, Gerakan Jateng di Rumah Saja Hari Pertama ‘Dihadiahi’ Banjir Semarang

6 Februari 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi banjir yang melanda wilayah Semarang /PIXABAY/jsptoa

SEMARANGKU – Hari ini resmi gerakan Jateng di Rumah Saja yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilangsungkan.

Pada hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja ini sejumlah daerah di Semarang diketahui mengalami banjir, berikut aduan netizen di Twitter hingga menjadi topik trending.

Sejumlah netizen melaporkan banjir yang terjadi di tempat tinggalnya di Semarang, tepat di hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja diberlakukan.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Israel, Dua Negara Ini Kompak Kurangi Bantuan ke Palestina

Baca Juga: Aktris Korea Selatan Kim Bo Kyung Meninggal Dunia Setelah 11 Tahun Berjuang Lawan Kanker

Hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja disambut banjir Semarang

Penyebab banjir di Semarang diduga karena hujan deras yang turun sepanjang malam dan banjir menutup sejumlah ruas jalan.

Banjir dilaporkan netizen terjadi di sejumlah daerah di Semarang yaitu di daerah Genuk, Mangkang, dan Gondoriyo.

Entah kebetulan atau bagaimana, banjir Semarang terjadi di hari pertama pemberlakuan gerakan Jateng di Rumah Saja.

Baca Juga: Semarang Banjir Saat Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, Sudah Diprediksi Ganjar Pranowo?

Baca Juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Tentang Ajakan untuk Terapkan PPKM Berskala Mikro di Jateng

Sebelumny diberitakan, gerakan Jateng di Rumah Saja itu akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada 6-7 Februari mendatang.

Melalui Surat Edaran (SE) nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian.

Kebijakan dalam edaran tersebut tidak berlaku bagi orang bergerak di sektor esensial dikecualikan dalam kebijakan itu.

Baca Juga: DKI Jakarta Akan Lockdown 12-15 Februari 2021, Cek Faktanya di Sini!

Baca Juga: Sinopsis Film Gun Shy yang Tayang di Trans TV Malam Ini, Aksi Penculikan Misterius

Diantaranya sektor kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.

Sejumlah daerah diminta melakukan penutupan sejumlah tempat publik, dengan kearifan lokal dan mengedepankan kondisi masing-masing.

Diantaranya jalan, toko, mall, pasar, destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan pernikahan serta kegiatan lain yang memunculkan potensi kerumunan seperti pendidikan, event dan lain-lain.

Baca Juga: Sinopsis Film Acts of Vengeance yang Tayang di Trans TV Malam Ini, Cerita Balas Dendam ke Pembunuh

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Cek Jam Tayang FTV dengan Tema dan Judul Baru

Selain itu, pada hari yang sama akan digelar operasi Yustisi secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng oleh Satpol PP, TNI/Polri dan instansi terkait.

Sejumlah daerah mengatakan akan tetap membuka pasar tradisional di daerahnya. Diantaranya Banyumas, Kota Semarang dan Sragen. Di tempat-tempat itu, pasar tradisional akan tetap buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja berlangsung.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler