SEMARANGKU – Sebanyak 10 tokoh di Kota Semarang akan ikut divaksin Covid-19 tahap pertama pada 14 Januari 2021 besok.
10 tokoh ini akan divaksin duluan sebelum 5.450 tenaga kesehatan (nakes) di tahap pertama yang mendapatkan masing-masing dua dosis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam menjelaskan, kuota vaksin untuk 10 tokoh tersebut telah disediakann sebelum dilanjutkan vaksinasi untuk pada nakes.
Baca Juga: Ikut-ikutan Indonesia, Malaysia Juga Berlakukan PSBB Selama 14 Hari Pada Januari Ini
Baca Juga: Keluarga Korban di Provinsi Ini Dapat Fasilitas dari Sriwijaya Air Jika Hendak ke Jakarta
Artinya, 10 tokoh di Kota Semarang ini mendapatkan vaksin kali pertama sebelum disebar untuk para nakes yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
Setelah vaksinasi 10 tokoh tersebut, kata Abdul Hakam, vaksinasi akan dilanjutkan kepada para nakes yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan.
Dikatakan 10 tokoh yang mendapatkan vaksin Covid-19 pertama tersebut adalah para pejabat penting di Kota Semarang.
Baca Juga: Singapura Tawari Pencarian Jasad penumpang dan Bangkai Sriwijaya Air, Begini Jawaban Indonesia
Baca Juga: Pengikut Elon Musk Pindah dari Aplikasi WhatsApp ke Signal, Ini Kelebihannya
Termasuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Guanaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
“Di antaranya wali kota, wakil wali kota, serta anggota Forkopimda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam seperti dilansir dari Antara, Senin 11 Januari 2021.
Setelah mereka, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan untuk 5.450 nakes yang tersebar di 37 puskesmas, 20 rumah sakit, dan 1 Balai Kesehatan Masyarakat di Semarang.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di Jateng Masih Minim
Baca Juga: Curhatan Youtuber Faisal Rahman Kepada Sahabatnya Sebelum Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182
Berbeda dari aturan pemerintah pusat, Kota Semarang tetap akan memberikan vaksin bagi nakes yang pernah dinyatakan positif.
Termasuk Wali Kota Semarang Hendi yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 hingga dirawat di rumah sakit, saat masa kampanye Pilkada 2020 lalu. ***