SEMARANGKU – Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Muhamad Nurul Huda Dwi Santoso yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19, telah melakukan donor plasma darah di PMI.
Nurul Huda mengaku tergerak untuk mendonorkan plasma darah setelah sembuh dari Covid-19, karena ajakan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Selain itu, Kepala PT KAI Daop 4 Semarang ini juga ingin membantu pasien lain yang sedang berjuang melawan Covid-19 lewat donor plasma konvalesen.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras Dua Hari, Tanggul di Kudus Jebol dan Air Sungai Gelis Banjiri Desa
Baca Juga: Daftar Penyanyi dan Grup K-Pop yang Akan Comeback atau Debut di Januari 2021, Suju Hingga ITZY
“Oleh karena itu saya datang ke PMI Kota Semarang, kemudian dilakukan serangkaian tes, apakah antibodi saya masih ada,” beber ucap Nurul Huda seperti dikutip dari Jatengprov.
Saat datang ke PMI, beberapa waktu lalu, Nurul Huda harus menjalani sejumlah tes sebelum diizinkan melakukan dinir pasma darah konvalesen.
Rangkaian tes dari PMI yang memakan waktu hingga dua jam, telah menyatakan Nurul Huda layak untuk menjadi pendonor plasma darah.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid ke Pembentukan Front Persatuan Islam oleh Eks FPI: Jangan Diganggu Lagi
Baca Juga: Melalui Web dan WA Bisa Dapat Diskon Listrik PLN Bulan Ini! Intip Langkah-langkahnya
Setelah pertama kali melakukan donor plasma darah konvalesen, Nurul Huda masih merasa belum puas. Kemdian dia datang lagi ke PMI Kota Semarang untuk kembali melakukan donor darah konvalesen.
Motivasi Nurul Huda melakukan donor plasma, karena dia percaya dibalik Covid-19 yang pernah dideritanya, selalu ada hikmah, yakni terdapat antibodi di tubuhnya.
“Jadi kena musibah sempat positif Covid. Hikmahnya, saya sudah memiliki antibodi kekebalan,” kata Nurul Huda.
Baca Juga: Golongan Napi Ini dapat Asimilasi dari Kemenkumham untuk Kurangi Risiko Penularan Covid-19 di Lapas
Baca Juga: Iran Tegang! Pesawat Pengebom Tercanggih AS Terbang di Langit Irak, Serangan Donald Trump Datang
Dia ingin hidupnya berguna untuk sesama dengan menjadi pendonor plasma. “Bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk sesama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala PT KAI Daop4 Semarang ini menuturkan, sebagai orang yang bekerja di sektor transportasi kereta api, dia lebih sering bertemu dengan orang banyak. Tidak heran jika itu membuatnya pernah terpapar Covid-19.
Untuk menjaga diri, pihaknya melakukan sejumlah tes kepada jajaran karyawan di lingkup PT KAI Daop 4 Semarang. Jika dari tes ternyata reaktif, maka harus segera menjalani isolasi. Sementara yang sudah sembuh, bisa melakukan donor plasma darah konvalesen. ***