SEMARANGKU – Polda Jawa Tengah menyiapkan Tim Urai Massa untuk membasmi perkara yang biasa dilakukan massa pendukung paslon setelah Pilkada.
Pilkada serentak di Jawa Tengah sudah berakhir, tapi Polda Jateng tetap bersiaga untuk menangani beberapa hal yang kerap terjadi paska pemungutan suara.
Saat menghadiri Apel Konsolidasi dan Pemeriksaan Keadaan Personil BKO Pilkada Serentak di Lapangan Mapolda Jateng, Jumat 11 Desember 2020, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna membeberkan mengenai pembentukan Tim Urai Massa.
Baca Juga: Aturan Karantina Solo Mulai 15 Desember, Sekda Surakarta: Istilahnya Bukan Karantina Karena Beda UU
Baca Juga: Kalau Ada Kerumunan Pesta Pemenang Pilkada 2020, Polda Jateng: Saya Sudah Warning Jauh-jauh Hari
Tim Urai Massa disiapkan jika paska Pilkada nanti terjadi kerumunan massa untuk memeriahkan kemenangan paslon yang didukung.
Pembubaran paksa kerumunan tersebut akan dilakukan Tim Urai Massa Polda Jateng tanpa pandang bulu.
“Kita sudah Warning dari jauh-jauh hari sebelumnya,” ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna dalam keterangan resminya.
Selama tahap perhitungan suara dan menunggu pengumuman hasil pemenang Pilkada, Fitriana menuturkan, belum ditemukan adanya pesta atau perayaan-perayaan kemenangan dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Dimitar Berbatov Ungkap Cristiano Ronaldo Punya Kebiasaan Seperti Umat Muslim
Baca Juga: Beredar Pesan Suara Kapolresta Solo Ingatkan Karantina 14 Hari saat Masuk Solo, Apa Benar?
“Sebelumnya memang para Kapolres sudah membuat inisiatif dengan para paslon agar saat pengumuman kemenangan tak ada euforia dari masing-masing pendukung,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Fitriana juga menuturkan mengenai evaluasi pengamanan pada Pilkada 2020 di 21 daerah di Jawa Tengah.
Dikatakan, pelaksanaan Pilkada di Jateng berlangsung lancar, aman, tertib. Aturan protokol kesehatan juga diterapkan di seluruh TPS.
Fitriana sempat sempat mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melaksanakan pengecekan TPS di wilayah Grobogan dan beberapa wilayah lain.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Dituduh Gelapkan Pajak, Ini Jawaban Menohok Sang Juara Dunia MotoGP
Baca Juga: 16.000 Personel Polda Jateng Lakukan Swab Test Usai Jaga Pilkada, Ada yang Positif Covid-19?
“Yang kami lihat tidak ada penumpukan pemilih karena pemilih datang tepat waktu dan sudah ditentukan jam per jam, menit per menit dan detik per detik, artinya tidak ada ketemu temen-temen yang lain,” jelasnya.
Polda Jawa Tengah juga melakukan tes swab terhadap 16.000 personil yang diterjunkan selama tiga hari untuk melakukan pengamanan Pilkada.
Personel pengamanan Pilkada saat berangkat dalam keadaan sehat, jadi pihaknya memastikan para personil pulang dalam keadaan sehat sehingga Polda Jateng melaksanakan swab evaluasi.
“Makanya hari ini seluruh personil baik di polda maupun di polres-polres dilaksanakan swab lagi,” terang Fitriana. ***