Network
Di sisa musim Formula E 2022-2023, Merhi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rowland. Belum diketahui pasti apakah Merhi akan membalap juga pada tiga seri tersisa berturut-turut di Portland, Roma, dan London.
Dengan kesempatan yang diraih ini Merhi bersyukur akhirnya dapat mentas di ajang balap bebas bising ini. Baginya membalap di Formula E akan menjadi tantangan baru.
Kemampuannya telah teruji di tes Berlin dan saat ini sedang mempersiapkan dua balapan pertamanya di Ancol, di mana ia akan menampilkan yang terbaik dari mobilnya.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya untuk dapat membalap bersama Mahindra dalam dua balapan di Jakarta. Saya sangat bersyukur untuk kesempatan ini dan saya berharap dapat menampilkan yang terbaik. Saya berkesempatan menjajal mobil pada tes pendatang baru di Berlin, tetapi Formula E sangat berbeda dengan kategori-kategori lain yang pernah saya ikuti. Saya merasa siap dengan tantangan ini” tutur Merhi dikutip dari SoyMotor.com Minggu (28/05).
Berkaca dari sisa musim berjalan, Merhi bersaing dengan pembalap India Jehan Daruvala untuk membalap di lima balapan tersisa. Daruvala aslinya adalah pembalap cadangan dari Mahindra namun tidak diturunkan di ePrix Jakarta karena jadwalnya bentrok dengan balapan F2 yang ia ikuti.
Merhi mencoba menampilkan yang terbaik pada kesempatan yang ia miliki, terlebih dengan kepergian prematur Rowland dari tim yang bermarkas di Banbury, Inggris tersebut.
Cedera yang diderita Rowland tidak begitu parah tetapi tampaknya konsentrasinya menurun karenanya. Belakangan pengembangan mobil Mahindra mengecewakan dan untuk menutupi jebloknya performa Mahindra Teto akan bertandem dengan di Grassi akhir pekan ini di Ancol, Jakarta.***
