Hampir Sabet Kemenangan di F1 GP Monaco 2023, Fernando Alonso Kenang Momen Nyaris Juara Dunia di 2010 dan 2012

- 29 Mei 2023, 17:01 WIB
Hampir Sabet Kemenangan di F1 GP Monaco 2023, Fernando Alonso Kenang Momen Nyaris Juara Dunia di 2010 dan 2012
Hampir Sabet Kemenangan di F1 GP Monaco 2023, Fernando Alonso Kenang Momen Nyaris Juara Dunia di 2010 dan 2012 /Foto: Kredit Wajib: John David Mercer- USA TODAY Sports via Reuters Con/

SEMARANGKU – Hampir, nyaris, dan tanggung. Itulah tiga kata yang menggambarkan Fernando Alonso saat menjadi juara kedua di GP Monaco F1 musim 2023.

Ketika balapan di Monte Carlo berlangsung setengah jalan, El Nano mencoba bereksperimen dengan mengganti ban ke tipe medium selagi hujan baru sebatas gerimis.

Namun lama kelamaan guyuran hujan semakin deras sehingga Alonso keteteran dan harus kembali ke pit stop untuk ganti ke ban intermediat di putaran ke-56.

Baca Juga: Klasemen F1 Pasca GP Monaco 2023: Max Verstappen Semakin Tak Terkejar, Fernando Alonso Pepet Sergio Pérez

Alhasil pembalap asal Asturias, Spanyol ini tak mampu mengejar jagoan Red Bull Max Verstappen hingga harus puas bertengger di posisi kedua balapan Minggu malam (28/05) WIB.

Berkaca dari hal tersebut, Alonso menjadi lebih berhati-hati menyikapi persaingan gelar juara dunia gelaran berjuluk Sirkus Akbar itu. Pembalap senior Aston Martin tersebut yakin meskipun tidak terlalu gegabah memikirkan perebutan gelar, ia tidak akan melupakannya pula.

Alonso menekankan bahwa semua pembalap dan tim F1 umumnya serta ia dan Aston Martin khususnya harus konsisten dan memanfaatkan segala peluang yang ada untuk mendekati dan mengimbangi Red Bull. Hal ini sekaligus mengingatkan El Nano sewaktu ia bersama Ferrari bersaing dengan tim asal Milton Keynes untuk perebutan gelar juara dunia meskipun pada akhirnya hanya sebatas mendapatkan hikmahnya karena Red Bull jauh lebih kuat pada dua musim itu.

Sejauh ini Alonso mampu meraih lima podium dari enam balapan dengan balapan di Monaco terakhir sebagai hasil terbaik dengan meraih posisi kedua. Sekalipun gagal menang melawan Verstappen, El Plan puas dengan hasil yang diraih terlebih dengan medan yang rumit.

“Pada akhirnya sewaktu start kami memutuskan untuk mempunyai strategi yang berbeda dengan Max, karena saya pikir bahwa satu-satunya pilihan yang kami punya untuk menang adalah melaju dengan ban keras supaya melaju lebih lama pula pada pemberhentian pertama di mana kami berhak atas dikeluarkannya mobil pengaman atau apapun itu, tetapi mereka lebih cepat dan Max merampas peluang dari kami termasuk dengan ban medium dan berhenti di lap yang sama dengan kami” tutur Alonso dilansir SoyMotor.com melalui kanal televisi DAZN Minggu sore (28/05) waktu setempat.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x