SEMARANGKU – Pembalap Alpine F1 asal Prancis, Esteban Ocon, sangat puas dan bangga atas posisi ketiga yang diraihnya di GP Monaco 2023 Minggu malam (28/05) WIB.
Rekan setim Pierre Gasly ini menjadi pembalap asal Prancis pertama yang naik podium sirkuit jalanan kota Monte Carlo setelah pilot tim Ligier, Olivier Panis di musim 1996.
Pada waktu itu Panis secara mengejutkan mampu memenangi gelaran balap ikonik tersebut di depan duo Britania Raya David Coulthard dan Johnny Herbert.
Menariknya, mobil Ligier JS43 yang dikemudikan Panis dan Alpine A523 milik Ocon sama-sama berwarna biru yang sangat mewakili Negeri Ayam Jago tersebut.
Berkat pencapaian itulah Ocon menjadi bangga dengan apa-apa yang diraih baik olehnya sendiri, timnya maupun negaranya di trek ikonik yang meliuk-liuk tersebut. Pria berdarah Spanyol-Aljazair tersebut memandang bahwa mobilnya telah berkembang pesat ketika berjalannya Grand Prix, dan berkaca dari balapan semalam (28/05) WIB, ia berpikiran bahwa pihaknya telah memasang ban intermediat di waktu yang tepat ketika hujan memang mulai mengguyur di putaran ke-52.
Ocon sendiri menutup podium GP Monaco 2023 di belakang Max Verstappen dan mantan rekan setim Fernando Alonso dengan percobaan yang relatif tanpa cela.
Pengganti Rio Haryanto di Manor Racing pada pertengahan musim 2016 ini sukses mengunci posisi ketiga di grid dengan sempat menjadi yang tercepat di babak akhir kualifikasi.
Kendati demikian tidak semua langkah Ocon di Monte Carlo berjalan mudah, terutama di awal balapan. Pembalap berjuluk Estie Bestie ini sempat bersenggolan dengan pilot Ferrari Carlos Sainz pada putaran ke-11 di tikungan Nouvelle.