Network
SEMARANGKU - Komentar vokal dan kontroversial dikeluarkan oleh pembalap Pramac Ducati Jack Miller yang menyiratkan adanya konspirasi antara pabrikan ban Michelin dan para pembalap Perancis disela-sela MotoGP Ceko di Brno kemarin.
Hasil bagus dari Fabio Quartararo dalam beberapa seri terakhir serta raihan Pole Position Johann Zarco di MotoGP Ceko membuat Jack Miller berfikir seperti itu. Pasalnya dia dan pembalap lain di Ducati merasa kesulitan menggunakan ban asal Perancis tersebut.
Makanya dia beranggapan bukan sebuah kebetulan jika ada ban asal Perancis dan kemudian para pembalap Perancis bisa kompetitif dan sangat kuat performanya. Namun memang tuduhan ini tidak mendasar dan tidak terbukti, setidaknya belum.
Baca Juga: MotoGP Ceko: Moral Ducati Terselamatkan Oleh Johann Zarco dengan Start Terdepan di Brno
Baca Juga: Hanya Finish ke 17 di Race 1, Galang Hendra Bidik Poin Pertamanya pada Race 2 di Sirkuit Portugal
Ban Michelin dituduh menjadi masalah utama para pembalap Ducati yang merasa kesulitan beradaptasi dengan ban baru tersebut. Rata-rata para pembalap Ducati hingga saat ini masih susah untuk kompetitif.
Ada tiga pembalap Ducati yang setidaknya merasa kesulitan yakni Andrea Dovizioso, Jack Miller dan Danilo Petrucci. Saat kualifikasi MotoGP di Brno kemarin Sabtu 8 Agustus, Andrea Dovizioso dan Jack Miller tidak masuk Q2. Jack Miller menuding ada masalah di ban Michelin.
Namum meski begitukejutan datang dari pembalap Ducati lainnya yakni Johann Zarco yang mampu merebut posisi terdepan di MotoGP Ceko di Brno. Dua tahun lamanya, pebalap Perancis itu kembali menempati pole untuk pertama di grid dan menempatkan posisi nyaman Ducati dalam kekacauan di akhir kualifikasi.
Baca Juga: Liga Champions: Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Chelsea, Statistik, dan Komentar
Baca Juga: Mau Nonton Film BTS, Break The Silence: The Movie, Ini Daftar Bioskopnya di Indonesia
Sedangkan rider lain seperti Jack Miller dan Andrea Dovizioso yang terbiasa dibarisan depan merasa kesusahan untuk maraih posisi depan. Mereka masing-masing akan mulai dari posisi 14 dan 18. Ban belakang Michelin menjadi perhatian utama kedua pembalap ini. "Tentunya masalahnya adalah ini, ini bukan alasan tapi fakta," kata Dovi.
Hasil kualifikasi Dovizioso di MotoGP Ceko di sirkuit Brno ini memang menjadi kualifikasi terburuknya. Start dari belakang membuktikan jika dia memang mengalami maslah pada saat kualifikasi kemarin.
“Ketika anda menemui situasi seperti ini, segalanya menjadi lebih buruk. Juga karena level pengendara dan motor lain sangat tinggi saat ini. Kami telah banyak berubah, tetapi kami belum dapat menyelesaikan masalah. Jadi ya, saya khawatir," kata Dovizioso di laman Corsedimoto.
Baca Juga: MotoGP Brno: Pecco Bagnaia Patah Tulang Kering, Absen Dua Seri, Michele Pirro Gantinya?
Baca Juga: MotoGP Ceko: Valentino Rossi Kejar Rangkaian Rekor, Salah Satunya Angka 200 di MotoGP 2020
Dia disebut susah adaptasi dan mengeksploitasi potensinya saat melakukan pengereman, akibatnya hasil tak bisa maksimal. “Mungkin ada alasannya, entahlah. Ini aneh. Situasinya belum jelas. Saya sendiri tidak memiliki jawaban yang jelas," tambahnya.
Sedangkan calon pembalap utama pabrikan Ducati musim depan Jack Miller mencoba memberikan jawaban, meskipun dia kecewa dengan kualifikasi setelah penampilan luar biasa di Jerez.
“Ban belakang tidak bekerja dan ini bukan pertama kalinya, di Jerez dalam dua akhir pekan dari semua ban lunak, 3-4 mengalami masalah. Kemudian Anda melihat bahwa di lintasan ada dua orang Perancis (Zarco dan Quartararo) yang tidak memiliki masalah dan anda pikir ini adalah situasi yang luar biasa," katanya sambil memberikan petunjuk kalau Michelin adalah ban yang berasal dari Perancis juga.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold2 5G: Spesifikasi Lengkap Serta Apa Saja Keunggulannya
Baca Juga: Galaxy Note 20 atau Galaxy Note 20 Ultra, Ini Perbedaan Spesifikasi dan Harga Tiap Modelnya
Perusahaan Perancis untuk pebalap Perancis, teori konspirasi yang membuat paddock MotoGP tersenyum. Tapi sampai titik tertentu hal ini juga diungkapkan oleh Danilo Petrucci yang membela rekannya tersebut.
"Jack sangat tulus, ini adalah pemikiran yang kami miliki di banyak orang, bahkan jika saya tidak ingin berpikir buruk. Saya tidak mengenal pembalap lain, tetapi selama dua tahun kami mengeluh kepada Michelin bahwa bannya tidak bagus. sama, ada kurangnya pengulangan dalam kinerja," pungkas Danilo. ***
