Tanggapan Alex Brigs Setelah Akan Berpisah dengan Valentino Rossi: Hanya Setahun Berpisah

25 September 2020, 19:00 WIB
Valentino Rossi tidak bisa membawa semua krunya ke tim barunya Yamaha Ptronas SRT, dia berpisah dengan Alex Briggs dan Brent Stephens musim depan /Semarangku / MotoGP.com/

SEMARANGKU - Valentino Rossi segera bergabung dengan tim barunya Yamaha Petronas SRT tahun depan yang resmi akan tanda tangani di MotoGP Catalunya minggu ini. 

Namun begitu dalam kontrak tersebut Valentino Rossi tidak bisa membawa sang mekanik Alex Briggs dan Brent Stephens di musim MotoGP 2021. Mekanik asal Australia akan mengambil cuti panjang saat Valentino Rossi berada di tim barunya.

Tahun 2021 Valentino Rossi akan membalap dengan livery Yamaha Petronas SRT, namun kontrak baru memaksanya untuk merelakan timnya berkurang. Untuk pertama kalinya dalam karirnya, peristiwa langka bagi setiap pembalap, dia meninggalkan tim pabrikan untuk pindah ke kotak satelit.

Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Masih Bisa Bersaing Ditangga Juara Dunia, Siap Sukses di MotoGP Catalunya

Baca Juga: NASA Ketar Ketir Karena China Sudah Siap Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri Aktif 2022, Saingi ISS

Sejak awal negosiasi, Razlan Razali telah mengisyaratkan bahwa The Doctor tidak akan memiliki kekuasaan penuh dan tidak akan sepenuhnya merevolusi staf teknis-mekanik.

Tim Malaysia tersebut mengaku bahwa mereka punya tim sendiri. Bahkan Razlan Razali pemilik tim asal Malaysia itu sempat menolak untuk menampung Valentino Rossi beberapa bulan lalu.

Dia mengatakan jika filosofi timnya adalah inkubator bagi para pembalap muda. Yakni membawa generasi muda dari Moto2 ke depan, seperti yang terjadi pada Fabio Quartararo, misalnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Akan Umumkan Kontrak Baru dengan Petronas SRT di MotoGP Catalunya Barcelona

Baca Juga: China Rilis Video Simulasi Serang Pangkalan Militer, Amerika Meradang Sebut Propaganda ke Mereka

Sementara itu dari hasil pembicaraan Valentino Rossi akan membawa serta 3 orangnya yakni David Munoz, Matteo Flamigni dan Idalio Gavira. Tapi dia harus melakukannya tanpa dua kru bersejarahnya seperti Alex Briggs dan Brent Stephens, yang telah berada di sisinya selama sekitar dua puluh tahun, yang juga mengikutinya dua tahun di Ducati.

Mungkin ini juga yang menyebabkan lamanya proses tanda tangan dan tarik ulur antara kubu Valentino Rossi dan tim Petronas. Tapi dia akhirnya harus menyerah, meski ada ikatan manusia yang kuat.

"Akan menyedihkan tidak memiliki mereka di garasi tahun depan dan melakukan balapan terakhir kami bersama. Sekarang ketika saya memasuki pit, saya merasa seperti pulang, kami telah bekerja sama selama 20 tahun dan mereka adalah keluarga saya," kata Valentino Rossi di sela-sela MotoGP Catalunya.

Baca Juga: Valentino Rossi: Sulit Bagi Honda Juara Tanpa Kehadiran Pembalap Utama Marc Marquez di MotoGP 2020

Baca Juga: Wujud Hyundai Terracan Terungkap, Mobil Imajiner Pesaing Pajero Sport dan Fortuner

Beberapa jam kemudian, Alex Briggs sendiri mengumumkan bahwa dia belum menemukan tempat di Petronas SRT atau tim pabrikan lain, karena telah bekerja untuk merek Jepang selama ini.

Dia kemungkinan akan menghabiskan satu tahun jeda di negara asalnya Australia, sebelum mempertimbangkan kembali ke paddock lagi pada 2022, mungkin di tim MotoGP baru yang ada dalam pikiran Valentino Rossi.

"Anda mungkin pernah mendengar kabar bahwa saya tidak akan bersama pebalap saya di Petronas tahun depan," kata mekanik yang telah berkompetisi di kejuaraan dunia sejak 1993.

Baca Juga: Pembalap Wanita Ana Carrasco Pamer Punggungnya Penuh Jahitan Pasca Operasi Cidera Jatuh Saat Latihan

Baca Juga: Tim MotoGP KTM Tech3 Cerai dengan Red Bull, Bisa Tanpa Sponsor untuk Musim Depan

"Meski saya ingin menemaninya hingga pensiun dan dia berusaha untuk mewujudkannya, bukan itu yang dipikirkan oleh tim Petronas. Juga saya tahu dari Jerez bahwa tahun depan tidak ada tempat untuk saya di tim Monster Factory. Jadi sekarang saya bebas dan akan mempertimbangkan penawaran tetapi kemungkinan besar akan tinggal di Australia tahun depan. Setelah 28 musim bekerja di Kejuaraan Dunia dengan pembalap terbaik dalam sejarah balap," bangga Alex Briggs dikutip dari Corsedimoto. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler