Network
SEMARANGKU - Tim Aprilia kontrak Andrea Dovizioso jika nantinya Andrea Iannone dihukum atau kena sanksi tidak boleh balap di MotoGP. Hal ini diungkapkan oleh Massimo Rivola, manajer olahraga Aprilia.
Saat ini tenggat waktu semakin dekat bagi seorang Andrea Iannone yang seharusnya tahu seperti apa masa depannya pada tanggal 15 Oktober nanti. Pada tanggal itu, pengadilan akan memutuskan bandingnya tentang sanksi hingga Juni 2021 untuk kontrol doping positif.
Dia berisiko besar yakni skorsing hingga empat tahun atau Absolusi. Sebuah prosedur tak berkesudahan dengan seluk beluk yang tak berkesudahan. Di posisi tengah ada pabrikan Aprilia yang tetap menjadikannya pembalapnya meski dalam kekacauan. Tetapi jika hal yang terburuk terjadi, dia akan terpaksa untuk berpaling kepada orang lain. Dan Andrea bisa jadi akan menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Megawati Jadi Juru Kampanye Gibran, Pengamat: Harga diri PDI dan Jokowi Jadi Jaminan
Andrea Iannone kemarin berada di Misano dan berkunjung di garasi Aprilia, tapi hanya sebagai penonton timnya dan Aprilia RS-GP. Iannone menjalani hukuman 18 bulan atas doping, akan mengetahui nasibnya pada 15 Oktober nanti. Perlu diingat bahwa ia dinyatakan positif saat Grand Prix Malaysia 2019.
Mantan pebalap Ducati dan Suzuki yang mengajukan banding berharap hukumannya akan ditangguhkan, namun di sisi lain ada lembaga anti doping yang meminta diskualifikasi 4 tahun.
Di tengah adalah pabrikan Aprilia yang harus kehilanganpembalapnya selama musim ini. Tapi Aprilia tidak meninggalkannya. Namun, jika The Maniac kalah dalam banding di pengadilan, maka tim harus menatap kedepan.
Baca Juga: LIVE STREAMING Trans 7 MotoGP Catalunya, Jadwal MotoGP Mundur 1 Jam, Mulai Jam 8 Malam!
