Ini Pemenang Mio Digital Custom Challenge

11 Juli 2020, 14:30 WIB
Mio Digital Custom Challenge. / Alfa Scorpii /

 

SEMARANGKU - Mio Digital Custom Challenge yang diselenggarakan oleh PT. Alfa Scorpii selama satu bulan hingga Juni 2020 lalu, diikuti oleh banyak peserta dari seluruh Indonesia. Sebanyak 187 peserta dari 183 kota di seluruh Indonesia turut meramaikan kompetisi ini.

Event perdana Mio Digital Custom Challenge ini merupakan ajang modifikasi desain digital mengkreasikan Mio S yang merupakan matik paling diminati masyarakat Indonesia.

Kompetisi ini digelar secara nasional dimana para peserta mendaftarkan karyanya di website www.alfascorpii.co.id/miocustom dan terbukti menarik antusias masyarakat di Tanah Air.

 Baca Juga: Yamaha Umumkan Pemenang Nmax Jingle Competition Terbaik

Antusias yang sangat tinggi ini diapresiasi oleh Joni Lie selaku General Manager PT. Alfa Scorpii.

“Selamat kami ucapkan kepada para pemenang. Dan terima kasih kepada seluruh peserta dan voters yang sudah ikut berpartisipasi dalam kompetisi Mio Digital Custom Challenge. Kegiatan ini sangat meriah dan mendapat respon yang baik dari masyarakat dengan peserta jauh melebihi target,” ujar Joni Lie.

Proses penjurian dilakukan oleh perwakilan PT. YIMM serta management PT. Alfa Scorpii.

Baca Juga: Fitur Ini yang Paling Dicari dan Digemari di Aplikasi My Yamaha Motor

Penjurian dilakukan dengan objektif dan netral terhadap seluruh karya hasil peserta. Suasana penjurian pun cukup berjalan alot dikarenakan banyaknya karya peserta yang cukup mengesankan.

Beberapa kategori diperebutkan pada kompetisi ini, salah satunya adalah "Menang Banyak" Award.

Kategori "Menang Banyak" Award merupakan kategori yang penilaiannya meliputi desain dengan presentase 80 persen dan 20 persen vote terbanyak. Hasilnya, Andre Meisel Laiya berhasil menyabet dua gelar sebagai juara pertama dengan tema Street Fighter dan peringkat ketiga bertemakan Classic Brown.

 Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Pindah Petronas Yamaha, Kontrak Diperkirakan 2 Tahun

Pria asal Medan itu memanfaatkan pengalamannya bekerja di usaha percetakan yang membuatnya cukup sering membuat desain decal terutama untuk motor.

Desain Street Fighter berkesan lebih garang dengan warna coklat army. Aksen rantai mengubah bentuk body motor menjadi lebih tegas dan garang.

Lalu desain Classic Brow perpaduan warna coklat dengan cream pada body motor serta warna coklat pada velg. Kesan retro semakin diperkuat dengan aksen bulat dan gambar finish flag pada body motor.

Baca Juga: Pemilik Tim Petronas Razlan Razali Membantah Semua Isu Soal Valentino Rossi yang Beredar

”Desain Street Fighter ini menggambarkan semangat anak muda saat ini yang suka memiliki tampilan yang terkesan tegas dan garang. Sedangkan Classic Brown mengusung sentuhan vintage terinspirasi selera anak muda saat ini banyak yang menyukai style motor ala zaman dulu,” jelas Andre.

Pemenang kedua kategori “Menang Banyak” Award diraih peserta asal Kota Pematangsiantar yaitu Ahmad Azhar Ginting. ”Tema Honeycomb (sarang lebah) ini memadukan konsep alam dengan modern,” sebutnya. ***

Baca Juga: Motor Sport Heritage Ini Makin Digemari Anak Muda Bahkan Orang Asing Juga

Selanjutnya ada kategori Juara Favorit yang dipilih berdasarkan hasil vote terbanyak yang dilakukan di website kompetisi Mio Digital Custom Challenge. Juara favorit berhasil diraih oleh desain yang mengusung tema Batik Mandala karya Arif Rahman Daulay. ”Saya kan senang dengan batik apalagi konsep batik Mandala yang bentuknya geometris. Sebagian besar karena konsep desain saya itu kebanyakan di batik," ungkap Arif.

 Baca Juga: Review Kawasaki Ninja ZX-25R 2020, Kupas Tuntas Semua Fiturnya

Sementara itu, Kando Award menjadi kategori paling bergengsi karena hanya diberikan kepada satu pemenang dan penilaian murni hanya meliputi desain. Kando Award ini berhasil dimenangkan oleh desain dengan tema Sleeping Utopia karya Wibowo Hari Nugroho yang berdomisili di Jakarta Selatan. Sleeping Utopia terinspirasi dari kehidupan manusia sehari-hari. Banyaknya kesibukan di luar rumah, manusia juga diminta untuk ingat beristirahat. Bentuk grafisnya mengkombinasikan manusia dengan alam. ”Saya ingin memakai desain (sleeping utopia) yang berbeda dengan peserta lainnya. Desain yang nggak standar buat motor,” ucapnya.

 Baca Juga: Ini Dia Harga Kawasaki ZX-25R Setelah Resmi Rilis di Indonesia

*"Kando" adalah istilah dalam bahasa jepang yang berarti perasaan seketika yang muncul disebabkan oleh kepuasan yang mendalam dan kegembiraan luar biasa yang dialami ketika merasakan sesuatu hal yang bernilai tinggi.

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler