Jika Kompetisi Sepak Bola Tidak Dilanjutkan Maka Kerugiannya Mencapai 3 Triliun  

- 28 Juni 2020, 08:05 WIB
Kajian yang dilakukan oleh PSSI dan Universitas Indonesia di kantor PSSI Jumat lalu (26/06/2020)./ Liga-indonesia.id
Kajian yang dilakukan oleh PSSI dan Universitas Indonesia di kantor PSSI Jumat lalu (26/06/2020)./ Liga-indonesia.id /

“Dengan kembali bergulirnya liga, para pelatih, pemain, dan komponen-komponen lain di klub akan kembali mendapatkan pemasukan. Sponsor pun mengucurkan lagi dananya,” urainya.

 Baca Juga: Rilis Video Baru, Blackpink Langsung Jadi Trending di YouTube

Untuk menindaklanjuti webinar tersebut, Universitas Indonesia mengharpakan diskusi lanjutan dengan PSSI mengenai beberapa hal, antara lain mendorong Kerja sama dengan negara-negara Eropa dalam bidang sepak bola, riset dampak ekonomi pagelaran Piala Dunia U-20 2021 bagi Indonesia, serta kerja sama dengan BUMDES yang memiliki lapangan sepak bola sebagai tempat pembinaan pemain sepak bola usia muda.

Pertemuan PSSI dengan Universitas Indonesia ini juga dihadiri Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro dan Dirk Soplanit, Staf Khusus Ketua Umum PSSI Leo Siegers, Dokter Timnas Syarif Alwi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, dan Ketua Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: liga-indonesia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x