Baca Juga: Donald Trump Lengser Diganti Joe Biden, AS ‘Akur’ Lagi dengan WHO
Baca Juga: Jackson GOT7 Dikonfirmasi Akan Lakukan Kerja Sama Bisnis dengan Sublime Artist Agency
Dalam langkah yang jarang terjadi, pemerintah mengeluarkan pernyataan untuk menolak laporan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional dan pihak lain dalam persiapan untuk Olimpiade yang aman dan terjamin.
Panitia penyelenggara Tokyo 2020 juga membantah laporan tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mitranya termasuk pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional "sepenuhnya fokus" untuk menyelenggarakan pertandingan sesuai jadwal.
"Sangat mengecewakan melihat The Times mengembangkan cerita seperti tabloid dengan sumber yang tidak dapat dipercaya," kata sumber Tokyo 2020 kepada Reuters.
Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Pastikan BLT Pelaku UMKM Berlanjut di Tahun 2021
Baca Juga: Bahasa Asing Lebih Keren? Begini Kata Dosen Vokasi UI
“Pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin, dan kami selalu didorong oleh dedikasinya,” kata sumber itu.
Dalam reaksi internasional awal, Komite Olimpiade Australia dan Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka mempersiapkan Olimpiade sesuai rencana.
"Sayangnya, saya perlu mengatasi rumor yang tidak berdasar bahwa Olimpiade Tokyo akan dibatalkan, rumor yang hanya membuat lebih banyak kecemasan bagi para atlet," kata Matt Carroll, kepala eksekutif komite Australia, kepada wartawan di Sydney.