SEMARANGKU - Dosen program vokasi Universitas Indonesia (UI) Fauzan Al-Rasyid memberikan pendapatnya terkait penggunaan bahasa asing.
Dia menyayangkan mindset masyarakat yang menganggap istilah asing lebih keren daripada saat diucapkan menggunakan bahasa Indonesia.
Dia juga menambahkan kalau penggunaan bahasa asing dapat meningkatkan harga jual suatu produk dalam kasus tertentu.
Baca Juga: Jubir Hukum Irak: Pelaku Bom Bunuh Diri di Baghdad Adalah Dua Warga Arab Saudi
Baca Juga: Jet Tempur Israel Langgar Zona Udara Lebanon, PBB Justru Bungkam Tak Berkutik
Tanggapan Dosen Vokasi UI Tentang Anggapan Bahasa Asing Lebih Keren
“Saya tidak antibahasa asing, tapi sampai kapan kita merasa istilah asing itu lebih keren (bahkan bisa bikin suatu produk jadi lebih mahal) daripada menggunakan bahasa Indonesia?” tulis Fauzan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 21 Januari 2021 pada pukul 15.06 WIB.
Cuitan Fauzan itu menanggapi sebuah utas yang dibuat akun @noe_roelz yang mengajak kaum ibu untuk mempelajari penyebutan nama ikan menggunakan bahasa Inggris.
Saya tidak antibahasa asing, tapi sampai kapan kita merasa istilah asing itu lebih keren (bahkan bisa bikin suatu produk jadi lebih mahal) daripada menggunakan bahasa Indonesia?
Makanan dengan “anchovy”, misalnya, kesannya lebih berkelas daripada “ikan teri”. Padahal sama saja. https://t.co/pH0GwPPHj6— Fauzan Al-Rasyid (@fauzanalrasyid) January 21, 2021
Menurut akun tersebut, dengan mengetahui nama-nama ikan dalam bahasa Inggris, kaum ibu dapat membuat caption yang keren di Instagram.