Tiga Pemain Positif Covid 19 Boleh Main di Thailand Open, Lho Kok?

13 Januari 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi pertandingan bulu tangkis. Badan dunia BWF menghukum 8 pebulu tangkis Indonesia karena terlibat match-fixing dan judi /Jurnal Gaya / Juniar Syah

SEMARANGKU – Tiga pemain yang dinyataan positif Covid 19 diperbolehkan main di Yonex Thailand Open.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi bahwa tiga pemain positif Covid 19 itu dipastikan bisa bermain dan ambil bagian dalam Yonex Thailand Open yang sedang berlangsung.

Tiga pemain yang positif Covid 19 dan boleh main di Yonex Thailand Open adalah Saina Nehwal dan HS Prannoy asal India, serta Jones Ralfy Jansen asal Jerman.

Baca Juga: Ratusan Santri Disuntik Vaksin Langsung Pingsan dan Mual, Cek Faktanya!

Baca Juga: Usai Mengutuk China Lakukan Pelanggaran HAM ke Kaum Uighur, Inggris Terapkan Aturan Baru Ini

Sementara satu pemain yang juga positif, Adham Hatem Elgamal asal Mesir telah mengundurkan diri.

BWF sebelumnya mengumumkan bahwa ada empat pemain yang positif virus corona.

Namun berdasarkan uji ulang sampel hari ini, hasil tes Prannoy, Jansen, dan Elgamal menunjukkan negatif, sedangkan Nehwal masih positif.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Rp3 Juta Cair! Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini

Baca Juga: Tegas, Negara Ini Blokir Semua Media Sosial dan Aplikasi Pesan Jelang Pilpres

Sebagaimana dikutip dari Antara News, keempat pemain tersebut kemudian melakukan tes PCR kedua serta tes darah untuk antibodi.

Hasilnya, Nehwal, Prannoy, dan Jansen dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR mereka, tetapi hal serupa juga ditemukan dalam hasil tes antibodi.

BWF memaparkan bahwa jika antibodi positif maka seseorang itu punya riwayat pernah terpapar virus corona, namun bukan berarti saat ini mereka masih terinfeksi. Pasalnya, ketiganya pernah terpapar COVID-19 pada akhir 2020.

Baca Juga: Ada Insidious Chapter 3 dan Allied Malam Ini, Cek Jadwal Trans TV Hari Ini Rabu, 13 Januari 2021

Baca Juga: Donald Trump Menolak Bertanggungjawab Atas Kerusuhan di Gedung Capitol AS Oleh Pendukungnya

Sementara Elgamal dinyatakan positif pada tes PCR, tetapi hasil antibodinya negatif yang menunjukkan bahwa dia tidak memiliki respons sistem imun untuk virus tersebut. Panitia pun menyarakannya agar mundur dari turnamen untuk menjalani isolasi selama minimal 10 hari di rumah sakit.

Atas temuan tersebut, tim Mesir dianggap berisiko tinggi terhadap COVID-19. Doha Hany yang dikategorikan memiliki kontak langsung dengan Elgamal pun harus menjalani isolasi mandiri serta tes swab setiap hari hingga diketahui negatif COVID-19. Pertandingannya yang dijadwalkan Selasa pun telah diputuskan untuk ditunda.

Meski ada temuan kasus positif, Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) menyatakan akan tetap melanjutkan pertandingan dengan terus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat. ***

 

Editor: Endro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler