Usai Mengutuk China Lakukan Pelanggaran HAM ke Kaum Uighur, Inggris Terapkan Aturan Baru Ini

- 13 Januari 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur.
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur. /Pixabay/Wikilmages/

SEMARANGKU - Inggris mengutuk dan menuduh China melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum minoritas Uighur.

Inggris menuduh China telah melakukan sistem kerja paksa kepada kaum minoritas Uighur.

Dengan tuduhan China telah menerapkan kerja paksa kepada kaum minoritas Uighur, Inggris memberlakukan aturan baru untuk impor barang dari China.

Baca Juga: Sejumlah Santri Langsung Pingsan Usai Suntik Vaksin Covid-19, Fakta atau Hoaks? Cek di Sini

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Rp3 Juta Cair! Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini

Menurut Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, China melakukan pelanggaran dalam skala industri.

Dan mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan China terhadap kaum minoritas Uighur adalah tindakan barbarisme.

"Ini benar-benar barbarisme mengerikan yang kami harapkan akan hilang ke era lain, dalam praktiknya hari ini saat kita berbicara, di salah satu anggota terkemuka komunitas internasional," ujar Dominic dalam Parlemen, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Tegas, Negara Ini Blokir Semua Media Sosial dan Aplikasi Pesan Jelang Pilpres

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x