Sesalkan Sikap Pangdam Jaya dan Habib Rizieq, Rocky Gerung: Padahal Lingkungan Mereka Sama

- 23 November 2020, 08:00 WIB
Rocky Gerung./
Rocky Gerung./ /Instagram.com/rocky_gerung_official/

SEMARANGKU – Menyesalkan sikap Pangdam Jaya dan Habib Rizieq, Rocky Gerung menyebut dua orang tersebut berada di lingkungan yang sama.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui dirinya lah yang memerintahkan baliho bergambar Habib Rizieq diturunkan.

Pencopotan tersebut karena baliho-baliho itu sudah berkali-kali diturunkan oleh Satpol PP tapi kemudian dinaikkan lagi.

Baca Juga: Erdogan Akui Turki Tak Bisa Dilepaskan dari Bagian Eropa Karena Hal Ini

Baca Juga: BMKG: Wilayah Indonesia yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Daerahmu Termasuk?

Dudung bahkan mengatakan tak segan akan membubarkan FPI jika melanggar peraturan. Sontak hal ini menjadi perhatian banyak pihak karena melibatkan ulama dan TNI.

Pengamat politik Rocky Gerung menyesalkan terjadinya hal ini karena menurutnya baik Pangdam Jaya maupun Habib Rizieq berada di lingkungan yang sama.

"Itu yang saya sesalkan, Pangdam Jaya terbawa emosi tuh. Habib Rizieq juga sering emosional asal ngomong aja. Mungkin karena watak pergaulan kultur Petamburan Tanah Abang begitu tata bahasanya," kata Rocky Gerung dalam tayangan video pada akun YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Terkait TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Anggota DPR: Tidak Ada yang Larang Masyarakat Cinta Ulama

Baca Juga: Update Gunung Merapi, Ini Daftar Desa di Jawa Tengah yang Diminta Lebih Waspada

Namun filsuf ini menyindir Pangdam Jaya dengan menyebutnya berasal dari lingkungan serupa.

"Tapi Pangdam Jaya juga mungkin punya lingkungan yang sama. Ingin mengucapkan kalimat yang tegas dan membuat publik tercengang," katanya.

Disebutkan, gaya bicara seperti itu sebenarnya tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada saat ini.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair Hari Kedua, Lapor dengan 5 Cara Ini Jika Belum Dapat

Baca Juga: Ngeri! Iran Luncurkan Kapal Tempur Super Canggih Siap Libas Amerika dan Israel

"Tapi dua-duanya tidak menyelesaikan soal tetap ada konflik kekuasaan. Orang tetap anggap Habib Rizieq oposisi Jokowi, jadi itu yang terbenam di dalam pikiran publik, " katanya.

Sebab itu, menurut Rocky Gerung, seharusnya sebagai pengamat tidak masuk ke ranah tersebut sebagaimana diberitakan galamedia.pikiran-rakyat.com dalam artikel: Menyesalkan, Rocky Gerung Sebut Pangdam Jaya Berasal dari Lingkungan yang Sama dengan Habib Rizieq

"Karena itu jangan masuk dalam peselisihan itu, seharusnya kita menghindar dari perselisahan itu sebagai pengamat, militer, atau petugas ketertiban," kata Rocky.

Baca Juga: Terungkap Sosok Viral Wanita Berbaju Kotak Naik Panser TNI Saat Pecopotan Baliho Habib Rizieq

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang 4 Klaster Baru Langsung Muncul di Jakarta, Kapolda Metro Jaya akan Lakukan Ini

Rocky Gerung mengatakan sebaiknya tidak menertibkan politik dengan kekuatan ekstra seperti TNI. "Jangan menertibkan politik dengan kekuatan ekstra sipil, itu sebetulnya intinya," kata dia.

Nantinya, menurut Rocky Gerung, akan ada jalan keluar untuk menyelesaikan perseteruan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dengan Habib Rizieq Shihab.

"Nanti mendapat cara untuk sama-sama Habib Rizieq bisa mengendurkan urat sarafnya, demikian juga Pangdam," kata Rocky.

Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta, Ini Alasan Utamanya

Baca Juga: Sudah Cair di Telkomsel, Cara Mudah Cek Kuota Internet Gratis Kemdikbud 100 GB Bulan November

Saat ini, menurutnya, baik Pangdam Jaya maupun Habib Rizieq Shihab sedang saling unjuk kekuatan.

"Cuma persoalan show off dua-duanya, Habib Rizieq show off sebagai warga sipil, Pangdam juga show off karena merasa bertanggung jawab pada keamanan Jakarta,"

"Jadi dua kekuatan dipertandingkan dan publik akhirnya menghubungkan dengan kepentingan istana, sialnya begitu oposisi yang terbentuknya sekarang," ucap dia.

Baca Juga: Cair Lagi Ini Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemendikbud di Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, Tri

Baca Juga: Cair 50 GB di Indosat, Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Lakukan Dua Langkah Ini Bisa!

Rocky Gerung menilai saat ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Habib Rizieq Shihab sama-sama sedang emosi. Nanti, setelah emosinya mereda, lanjut dia, persoalan TNI vs FPI ini juga akan berakhir.

"Ini emosi jiwa sebetulnya, istilah gua, semuanya saling kirim sinyal, tentu Pangdam kirim sinyal pada istana, Habib Rizieq kirim sinyal ke masyarakat sipil. Sehingga komposisi hari ini adalah skornya sebetulanya ya satu sama antara istana dan Habib Rizieq," katanya.

Menurut Rocky, dari ketegangan TNI dengan FPI ini, yang dipusingkan adalah Jokowi. Rocky berujar Jokowi harus menentukan persoalan pencopotan baliho Habib Rizieq ini masuk ranah politik atau kriminalitas.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Habib Rizieq Akan Jalani Tes Swab Covid-19, Didatangi Polsek Metro Tanah Abang

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbud Cair Lagi Hari Ini, Pengguna Telkomsel Lama Tak Perlu Unreg

"Saya ikuti komentar dari pakar pengamat militer dan FPI, saling kirim kalimat diplomatis, yang terganggu Presiden Jokowi."

"Karena mesti putuskan ini peristiwa politik atau kriminal yang mengganggu ketertiban, apakah tindakan Pangdam dibenarkan secara Undang-Undang. Ini semua akan jadi nada tinggi perdebatan politik seminggu ini," tandasnya.*** (Dicky Aditya / GALAMEDIA)

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x