SEMARANGKU – Presiden Turki Tayyip Erdogan mengakui bahwa Turki tak bisa lepas dari bagian Eropa ternyata karena hal ini.
Erdogan mengatakan mengatakan bahwa negaranya telah menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa pada Minggu (22/11).
Dia melihat bahwa Turki tak dapat dipisahkan dari Eropa tetapi tidak akan menyerah pada serangan dan standar ganda.
Baca Juga: Update Gunung Merapi, Ini Daftar Desa di Jawa Tengah yang Diminta Lebih Waspada
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair Hari Kedua, Lapor dengan 5 Cara Ini Jika Belum Dapat
“Kami melihat diri kami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Eropa. Namun ini tidak berarti bahwa kami akan tunduk pada serangan terbuka ke negara dan bangsa kami, ketidakadilan terselubung dan standar ganda,” kata Erdogan dalam pidatonya sebagaimana dikutp SemarangKu dari Reuters.
“Kegiatan pengeboran Turki di bagian yang disengketakan di Mediterania timur telah meningkatkan ketegangan dengan UE karena Turki terkunci dalam perselisihan dengan Yunani dan Siprus.
Perselisihan tersebut berkaitan dengan luasnya rak kontinental dan sumber daya hidrokarbon mereka.
Baca Juga: Ngeri! Iran Luncurkan Kapal Tempur Super Canggih Siap Libas Amerika dan Israel