Network
SEMARANGKU –Terkait TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq, Anggota DPR memberi penegasan bahwa tidak ada yang melarang masyarakat cinta ulama.
Sejak Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui bahwa dirinya lah yang meminta sekelompok orang mencopot baliho bergambar Habib Rizieq banyak pihak berkomentar.
Tak sedikit dari mereka yang mendukung langkah tersebut karena tujuannya yaitu untuk menertibkan pemasangan baliho.
Baca Juga: Ngeri! Iran Luncurkan Kapal Tempur Super Canggih Siap Libas Amerika dan Israel
Baca Juga: Terungkap Sosok Viral Wanita Berbaju Kotak Naik Panser TNI Saat Pecopotan Baliho Habib Rizieq
Dudung mengaku memerintahkan hal tersebut karena ada ketidaktertiban dan berkali-kali dicopot oleh pihaknya namun kembali dipasang.
Dukungan untuk keputusan yang diambil Dudung kali ini datang dari Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bobby Adhityo Rizaldi.
Menurut Bobby, Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang ikut menertibkan pemasangan baliho di DKI Jakarta adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang 4 Klaster Baru Langsung Muncul di Jakarta, Kapolda Metro Jaya akan Lakukan Ini
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta, Ini Alasan Utamanya
“Ini kan sinergi TNI untuk penanganan ketertiban umum biasa. Tidak menyalahi fungsi TNI ini,” ucap Bobby pada Minggu (22/11) sebagaimana dikutip SemarangKu dari ANTARA.
Menurut Bobby, TNI memang sering terlibat untuk menyukseskan banyak kegiatan sehingga penertiban baliho bergambar Habib Rizieq ini sebenarnya hal biasa.
Dia juga menganggap apa yang dilakukan TNI tidak melanggar aturan karena salah satu fungsi TNI memang menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca Juga: Sudah Cair di Telkomsel, Cara Mudah Cek Kuota Internet Gratis Kemdikbud 100 GB Bulan November
Baca Juga: Cair Lagi Ini Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemendikbud di Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, Tri
Bobby juga mendukung Dudung untuk mencopot baliho-baliho bergambar Habib Rizieq yang sudah berulang kali dicopot namun kembali dipasang.
“Intinya saya mendukung yang dilakukan TNI untuk membantu satpol PP dalam hal ketertiban umum. Kalau sudah diturunkan kemudian dinaikan lagi, pasti polisi dan TNI juga turun,” ucap Bobby menegaskan.
Bobby juga mengingatkan bahwa untuk memasang baliho atau alat peraga apapun di ruang publik harus meminta izin terlebih dahulu dan ada pajak yang harus dibayar.
Baca Juga: Cair 50 GB di Indosat, Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Lakukan Dua Langkah Ini Bisa!
Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Habib Rizieq Akan Jalani Tes Swab Covid-19, Didatangi Polsek Metro Tanah Abang
Dia juga mengimbau Habib Rizieq agar mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi dengan membatasi jumlah undangan dalam sebuah acara.
“Mau menyelenggarakan acara ya ikuti aturannya. Kalau 50 orang, ya 50. Tidak ada hak asasi yang dilanggar, tapi sama-sama patuh. Tidak ada yang melarang kecintaan masyarakat kepada ulama,” ucapnya.***
