Network
SEMARANGKU – Presiden Jokowi tiba-tiba mengumumkan perombakan di mana posisi Menkes Terawan dicopot, sementara posisi Sri Mulyani digantikan oleh Erick Thohir.
Presiden RI Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengganti posisi yang diduduki Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dengan demikian, Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi menjabat menjadi Wakil Ketua IV di struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 Batch 2 Cair ke Bank BNI, BRI Hingga Swasta, Cek Milikmu
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani kini menempati posisi Wakil Ketua V Komite PC-PEN yang sebelumnya diisi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Perombakan dalam tubuh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Jokowi.
"Wakil Ketua IV merangkap Ketua Tim Pelaksana: Menteri Badan Usaha Milik Negara," tulis Pasal 3 ayat 2 huruf e di beleid tersebut.
Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Dilapori Netizen Ada Tuna Wisma Patah Tulang di Kendal, Hitungan Jam Ditangani
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Memang Keturunan Nabi Muhammad SAW! Ini Silsilah dan Penjelasannya
Namun demikian, Jokowi tetap meminta Erick menjabat posisinya dulu dalam struktur Komite PC-PEN, yaitu sebagai Ketua Tim Pelaksana.
Kepala negara menunjuk Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian RI Gatot Eddy Pramono sebagai pembantu Erick dengan jabatan masing-masing Wakil Ketua Tim Pelaksana I dan II.
Seperti dikutip RRI, dalam beleid itu dituliskan bahwa tugas Erick dari Jokowi tidak banyak berubah, yaitu; mengoordinasikan dan mengintegrasikan pelaksanaan kebijakan dan program penanganan covid-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional.
Baca Juga: Bukan Hoaks, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 BSU Cair Lagi Hari Ini, Cek Segera!
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Jika Penuhi Hal-Hal Ini, Harus Maksimal di Balap Seri Valencia
Namun, tambahannya adalah membantu Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto. Sementara itu, hingga Jumat 13 November 2020, sebanyak 5.444 orang terkonfirmasi positif virus Corona.
Data dari Satgas Covid-19, penambahan tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap 42.333 spesimen. Maka total terkini kasus terkonfirmasi di Indonesia menjadi 457.735 orang.
Sedangkan tingkat kesembuhan di Indonesia dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.010 orang dan tak lagi terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Rombak! Jokowi Beri Erick Thohir Posisi Baru, Menkeu Sri Mulyani dan Menkes Terawan Lengser
Baca Juga: Cair ke 4,8 Juta Orang, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Ditransfer Lagi, Cek Penerima di Link Ini
Dengan demikian total secara nasional, ada 385.094 orang yang sembuh dan terbebas dari Covid-19 sebagaimana diberitakan oleh jurnalgaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel: Perombakan! Jokowi Tunjuk Erick Thohir Gantikan Sri Mulyani, Posisi Menkes Terawan Tidak Jelas
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga terus meningkat. Menurut catatan Satgas Covid-19, mereka yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir pada hari ini 104 orang. Total keseluruhan menjadi 15.037 kasus.
Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Kamis, 12 November 2020 hingga Jumat 13 November pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Bak Manfaatkan Momen, Oposisi Emmanuel Macron Ikut Kecam Pernyataan Tentang Umat Islam
Baca Juga: Geger! Israel Bakal Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Lakukan Hal Ini, Obama Juga Terkait
Nama Terawan sendiri memang kerap dicari publik. Sejak kasus Covid-19, Terawan jarang muncul ke permukaan.
Bahkan presenter Najwa Shihab, mewawancarai kursi kosong yang diidentikkan dengan Terawan. Hal itu karena berkali-kali Terawan tidak memenuhi undangan dari tim Najwa Shihab.
Presenter Najwa Shihab mengungkap alasan mengapa dirinya ingin mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto ke dalam acara "Mata Najwa".
Menurutnya, kehadiran Terawan di tengah situasi pandemi corona sangat dibutuhkan agar publik mengetahui situasi pandemi corona di Indonesia.
Baca Juga: China Marah Saat Amerika Serikat Sebut Taiwan Bukan Bagiannya, Menlu Taiwan Justru Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Naik Pitam! China Kecam AS Usai Mike Pompeo Sebut Taiwan Bukan Bagian dari China, Bakal Perang?
"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," ujar Najwa dikutip oleh Jurnalgaya dari RRI.co.id, Selasa 6 Oktober 2020.
Terawan beberapa kali telah diundang dalam acara Mata Najwa, namun ia tak juga datang. Karena tak kunjung datang ke acara "Mata Najwa", Najwa pun mengadakan konsep talkshow monolog dengan kursi kosong disampingnya.
Najwa melontarkan beberapa pertanyaan kepada Terawan seakan-akan Terawan ada disampingnya.
Pertanyaan yang Najwa lontarkan seputar penanganan dan masalah-masalah pandemi Covid-19 di Indonesia yang sampai saat ini belum juga menghilang.***
