Network
SEMARANGKU - Gatot Nurmantyo ternyata bersedia menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera meski sempat santer dikabarkan ada penolakan dari mantan Panglima TNI ini dalam surat yang dikirimkannya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyebut bahwa Gatot Nurmantyo tetap menerima Bintang Mahaputera meski tidak hadir dalam upacara penyematan di Istana Negara, pada Rabu 11 November 2020.
Disebutkan Mahfud MD, dalam suratnya, Gatot Nurmantyo menyatakan menerima pemberian Bintang Mahaputera ini tetapi tidak bisa hadir karena beberapa alasan.
Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
“Alasan pertama ketidakhadiran Gatot Nurmantyo adalah karena alasan Covid-19,” kata Mahfud dalam pernyataan video yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu kemarin.
Menurut Mahfud MD, karena Gatot Nurmantyo menyatakan bersedia menerima tanda kehormatan meski tidak hadir, maka tanda kehormatan tersebut akan dikirimkan melalui sekretaris militer.
Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan berupa Bintang Mahaputra dan Bintang Jasa, kepada para pejabat dan juga mantan pejabat negara di Kabinet Kerja 2014-2019.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Merasa Terhormat Saat Dapat Buah Tangan dari Gitaris Group Band Gigi
