Network
SEMARANGKU - Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan dirinya tidak menghadiri penerimaan penghargaan Mahaputera sebagai orang berjasa kepada Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Harton menyampaikan isi surat dari Gatot Nurmantyo akan disampaikan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
"Pak Gatot mantan Panglima ada bersurat kepada bapak Presiden tidak hadir, nah isinya mungkin nanti pak Menko Polhukam yang akan menyampaikan," ujarnya pada Wartawan, dikutip Semarangku dari RRI.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Batch 1 Cair ke Rekening Penerima BSU, Cek di Sini
Baca Juga: KKP Ringkus Dua Kapal Penangkap Ikan Berbendera Malaysia di Perairan ZEE Indonesia
Heru mengungkapkan isi surat dari Gatot meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberikan penghargaan paling tinggi kepada TNI. Selain itu, menyinggung pemberian penghargaan Mahaputera di masa pandemi saat ini.
"Mungkin ada beberapa isi yang beliau tidak setuju. Mungkin kondisi Covid-19, dan harus memberi perhatian pada TNI. (Isi) Di suratnya seperti itu, dan ditujukan ke Bpk Presiden. Itu hak beliau. Yang jelas negara melaksanakan tugasnya, memberikan (penghargaan) kepada para mantan menteri, mantan Panglima TNI, mantan Kapolri, mantan Kepala Staf TNI, yang memang patut diberikan," lanjut Heru.
Namun ketidakhadirannya pada saat pemberian penghargaan, Mahfud MD tetap memberikan penghargaan kepada Gatot.
Baca Juga: Kelompok Oposisi Tuntut Perdana Menteri Armenia Mundur dari Jabatannya
