Sementara masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Gunung Sinabung kembali mengalami aktivitas awan panas guguran dengan jarak tempuh mencapai 2.500 meter dan tinggi kolom mencapai 2.000 meter.
Gunawan mengatakan bahwa untuk aktivitas awan panas yang terjadi kemarin, Selasa, 10 November 2020 tercatat sebanyak dua kali pada sekira pukul 14.22 WIB dan 16.50 WIB.
Baca Juga: Hore! Ada 3 Promo Telkomsel yang dapat Kamu Pilih Jika Kuota Internet Gratis Kemendikbud Habis
Untuk awan panas kedua ini, terjadi dengan jarak luncur lebih jauh, tepatnya sejauh 2.500 meter. Hendra mengatakan, arah luncuran awan panas ini masih sama dengan sebelumnya.
"Tadi kembali terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sejauh 2.500 meter, ke arah timur-tenggara," ujarnya.***