PVMBG: Kubah Lava Sinabung Sudah Terlihat, Waspadai Awan Panas Guguran dan Erupsi

- 11 November 2020, 12:45 WIB
Gunung Sinabung kembali memuntahkan awan panas setinggi 2.500 meter ke udara.
Gunung Sinabung kembali memuntahkan awan panas setinggi 2.500 meter ke udara. /

SEMARANGKU - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat untuk mewaspadai aktivitas gunung merapi.

Hal ini berkaitan dengan kondisi Kubah Lava yang sudah mulai terlihat di atas Gunung Sinabung sehingga sewaktu-waktu berpotensi memunculkan awan panas guguran dan erupsi.

Dikutip oleh Semarangku dari RRI.co.id pada Selasa, 10 November 2020, pantauan PVMBG menunjukkan bahwa jumlah gempa dari aktivitas vulkanik Gunung Sinabung mengalami penurunan, namun masyarakat tetap dihimbau untuk menggunakan masker saat ke luar rumah untuk menghindari dampak buruk terhadap Kesehatan.

Baca Juga: Donald Trump Enggan Akui Kemenangan Biden-Harris, Wapres AS Mike Pence Diam Seribu Bahasa

Baca Juga: Sinyal Rekonsiliasi! Habib Rizieq Shihab: Hanya Bisa Berdiri di Atas Niat dan Tekad yang Baik

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Mitigasi Gunung Merapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan pada Selasa, 10 November 2020.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar dari rumah untuk dampak dampak kesehatan dari abu vulkanik," sebutnya.

Masyarakat juga diimbau untuk rutin melakukan pembersihan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca Juga: Maaf! BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Hanya Cair untuk Golongan Karyawan Ini

Sementara masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Gunung Sinabung kembali mengalami aktivitas awan panas guguran dengan jarak tempuh mencapai 2.500 meter dan tinggi kolom mencapai 2.000 meter.

Gunawan mengatakan bahwa untuk aktivitas awan panas yang terjadi kemarin, Selasa, 10 November 2020 tercatat sebanyak dua kali pada sekira pukul 14.22 WIB dan 16.50 WIB.

Baca Juga: Hore! Ada 3 Promo Telkomsel yang dapat Kamu Pilih Jika Kuota Internet Gratis Kemendikbud Habis

Untuk awan panas kedua ini, terjadi dengan jarak luncur lebih jauh, tepatnya sejauh 2.500 meter. Hendra mengatakan, arah luncuran awan panas ini masih sama dengan sebelumnya.

"Tadi kembali terjadi lagi aktivitas awan panas guguran sejauh 2.500 meter, ke arah timur-tenggara," ujarnya.***

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x