Rachmat juga menambahkan bahwa di sisi lain, pihak travel saat ini akan keberatan untuk memberangkatkan jamaah yang tertunda akibat mewabahnya pandemi ini.
“Masalah ini juga yang pastinya akan membuat penyedia jasa layanan umroh akan berpikir ulang ketika harus memberangkatkan jamaah saat ini,” sebut Rachmat.
“Tetapi kami memastikan, masyarakat yang sudah membayar untuk biaya umroh, akan di berangkatkan, ketika situasi sudah normal, jika tetap ingin berangkat saat ini. Mau tidak mau jamaah harus menambah biaya sendiri akibat pandemi ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Sayang Sekali, Presiden Jokowi Sudah Tanda Tangani UU Cipta Kerja, Cek Salinan 1.187 Halaman di Sini
Antusias masyarakat untuk melakukan perjananan umrah sangat tinggi semenjak perjalanan umrah kembali diizinkan.
Hingga saat ini, terdapat ratusan calon jamaah umrah Jawa Barat telah mengantri untuk dapat melakukan perjalalan umrah ke tanah suci.***