Bencana Tsunami Telah Terjadi di Berbagai Lokasi, Siapkan Mitigasi Sejak Dini

- 1 November 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi bencana tsunami.
Ilustrasi bencana tsunami. /Pixabay

SEMARANGKU – Bencana tsunami telah terjadi di berbagai lokasi, siapkan mitigasi sejak dini! Melalui artikel ini kamu akan mendapatkan informasi terkait tsunami dan mitigasinya.

Memingat wilayah Indonesia adalah perairan luas, tidak ada salahnya jika kita melakukan deteksi dini terkait bencana tsunami yang sudah diprediksi jauh-jauh hari.

Tsunami merupakan gelombang air besar yang disebabkan oleh perubahan volume dasar laut secara tiba-tiba akibat gempa, longsor bawah laut, letusan gunung api atau meteor yang jatuh di laut.

Baca Juga: Aktor James Bond Sean Connery Meninggal, Pernah Tolak Kontrak Manchester United Demi Karir Akting

Baca Juga: Penyebab UMP Minimum 2021 Tidak Naik, PPP: Pemerintah hanya Memikirkan Pengusaha dan Buruh

Tsunami bisa terjadi kapanpun di daerah pantai, jika terjadi secara lokal, maka tsunami dapat menghantam dalam 30 menit.

Dampak yang ditimbulkan tsunami dapat berupa Korban jiwa, kerusakan rumah dan fasilitas umum, pencemaran lahan, rusaknya terumbu karang dan timbulnya penyakit.

Tanda-tanda tsunami adalah sebagai berikut:

  1. Gempa bumi besar dengan durasi lebih dari 30 detik
  2. Air laut yang surut tiba-tiba disepanjang pantai
  3. Suara gemuruh yang sangat kuat dari dalam laut
  4. Perilaku hewan yang berlarian menjauhi arah laut

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Resiko Penularan COVID-19 Selama Libur Panjang

Upaya penyelamatan dini bencana tsunami adalah sebagai berikut:

  1. Selalu waspada karena tsunami dapat terjadi kapanpun
  2. Mempersiapkan rencana evakuasi bagi keluarga
  3. Menyimpan perlengkapan P3K yang kedap air dan mudah dibawa
  4. Menyiapkan salinan dokumen penting di daerah aman tsunami
  5. Mengidentifikasi jalur evakuasi yang telah ditentukan
  6. Memperhatikan tanda-tanda tsunami
  7. Melindungi diri apabila terjadi gempa bumi
  8. Melindungi kepala dari reruntuhan
  9. Berlindung di bawah meja yang kokoh
  10. Menjauhi dinding, kaca, dan benda lain yang mudah roboh pada bangunan
  11. Menuju tempat terbuka ketika gempa berhenti
  12. Menjauh dari zona bahaya tsunami
  13. Melakukan evakuasi dengan menjauhi pantai
  14. Mengikuti jalur evakuasi bencana tsunami
  15. Berlari menuju shelter atau tempat aman lainnya
  16. Hindari menggunakan kendaraaan saat evakuasi, kecuali sangat diperlukan
  17. Menjauh dari zona bahaya tsunami
  18. Menunggu arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau pihak berwenang hingga kondisi dinilai benar-benar aman.***

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: Pemkab Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah