Network
SEMARANGKU – Berikut ini adalah penyebab yang membuat bantuan kuota internet gratis Kemendikbud yang tidak kunjung cair ke HP-mu.
Sebagai keringanana pada masa pandemi, pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet gratis bagi siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik.
Bantuan ini akan disalurkan secara langsung setiap bulannya, sejak September-Desember 2020.
Baca Juga: Polisi Sebut Belum Menerima Laporan Terkait Percobaan Pembakaran Balai Kota
Baca Juga: Tidak untuk Umum! Ternyata BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta Hanya untuk Golongan Ini, Kamu Termasuk?
Saat ini penyaluran bantuan kuota internet gratis memasuki tahap 2 di bulan Oktober 2020.
Peserta didik dan tenaga pendidik yang sudah terdata, akan mendapatkan pesan pemberitahuan melalui SMS bahwa kuota internet dari Kemendikbud sudah masuk ke nomor masing-masing.
Namun ada beberapa peserta praktisi Pendidikan baik itu peserta didik maupun tenaga didik yang sudah terdaftar tidak kunjung mendapatkan bantuan kuota internet gratis Kemendikbud.
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Istri Gowes ke Tempat Wisata di Kendal, Cek Protokol Kesehatan
Inilah beberapa penyebab kenapa Kuota Internet Gratis Kemendikbud tidak kunjung cair:
Beberapa penyebab tersebut di antarannya.
1. Nomor kartu yang digunakan sudah tidak aktif
2. Peserta belum menyerahkan nomor HP-mu ke lembaga pendidikan
3. Lembaga pendidikan yang menaungi peserta belum mendaftarkan nomor HP penerima bantuan kuota internet gratis ke pusat
Baca Juga: Terbaru! Cara Daftar BLT BPUM UMKM Hingga Input KTP di E-Form BRI untuk Cek Penerima Dana Rp2,4 Juta
Baca Juga: Cara Daftar BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Serta Jadwal Terbaru Pencairan Gelombang 2
Perhatikan ketiga poin yang dijelaskan diatas untuk segera ditindaklanjuti, jika Bantuan Kuota Internet Kemendikbud belum kunjung cair.
Kapasitas bantuan yang diberikan dengan Besaran kuota berbeda-beda sesuai tingkat pendidikan dan pihak penerima.
Kuota yang diterima tiap orang tersebut nantinya terdiri atas kuota umum dan kuota belajar.
Baca Juga: Yuna AOA Akhirnya Muncul Sejak Kontroversi Mina dan Jimin pada Juli Lalu, Tulis Begini di Instagram
Baca Juga: WOW, Album BTS 2014 Skool Luv Affair Debut di Chart Billboard Hot 200
Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Namun kuota belajar aksesnya terbatas.
Sementara Kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Sementara itu rincian kuota yang diterima para penerima manfaat adalah sebagai berikut:
Baca Juga: BPOM Pastikan Keamanan dan Khasiat Vaksin COVID-19 Sebelum Terbitkan Izin Edar
Baca Juga: Kemarin RM, Jimin, dan V BTS, Sekarang Jin dan Jungkook Sapa ARMY dengan Kartu Pos Manis
Peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar. ***
