Network
SEMARANGKU - Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud ternyata hanya untuk golongan siswa berikut, simak selengkapnya di artikel ini.
Bantuan kuota internet gratis dari pemerintah Kemendikbud telah disalurkan sedari bulan September 2020 lalu.
Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, sedangkan untuk bulan Oktober 2020 ini, bantuan kuota internet gratis juga akan kembali disalurkan.
Baca Juga: Indosat Beri 30 GB Guna Tunjang Kuota Internet Gratis Kemdikbud, Ini Cara Dapatnya!
Baca Juga: Luka Berat! Putra Amien Rais, Hanafi Rais Kecelakaan di Tol Cipali, Begini Kronologinya!
Kuota internet gratis yang diberikan pemerintah ditujukan untuk pelajar dan pendidik yang kini sedang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online.
Pemberian kuota internet gratis dibagi dalam dua jenis, ada kuota internet umum dan kuota internet belajar.
Kuota internet umum bisa digunakan untuk mengakses aplikasi apapun, misal Instagram dan Youtube, bahkan bisa digunakan untuk bermain game online.
Baca Juga: Kena Karma, Pembunuh Bocah yang Bela Ibunya Saat Diperkosa Kini Tewas di Tahanan, Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Alami Kecelakaan, Anak Amien Rais Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kondisinya Sekarang!
Di sisi lain, kuota internet brlajar dikhususkan untuk mengakses aplikasi dan website pembelajaran yang telah ditentukan oleh Kemendikbud.
Untuk jumlah bantuan kuota internet gratis yang diberikan sebagai berikut.
Pelajar PAUD akan mendapat bantuan kuota 20 GB per bulan dengan rincian 15 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Baca Juga: Cara Menjadi Impostor yang Cerdik di Game Among Us, Dijamin Mudah!
Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak Cabut UU Ciptaker Omnibus Law Meski MUI Meminta, Disarankan Lakukan Hal Lain
Guru PAUD hingga SMA akan mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 37 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Pelajar SD hingga SMA akan mendapat bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan dengan rincian 30 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Sedangkan jenjang pendidikan perguruan tinggi, mulai dari dosen dan mahasiswa akan diberikan bantuan kuota sebesar 50 GB dengan rincian 45 GB kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Baca Juga: Yes! BLT Subsidi Gaji Tenaga Honorer Akan Cair Oktober Ini, Segera Lengkapi Syaratnya
Baca Juga: Ternyata Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Hanya untuk yang Memenuhi Syarat Ini!
Untuk jadwal penyaluran bulan Oktober 2020, akan dilakukan di tanggal berikut.
Tahap 1: Tanggal 22 - 24 Oktober 2020
Tahap 2: Tanggal 28 - 30 Oktober 2020
Perlu diperhatikan bahwa bantuan kuota internet gratis hanya diberikan kepada golongan siswa atau pelajar berikut.
Siswa yang dapat menerima bantuan kuota internet gratis ini yaitu siswa yang terdaftar di Dapodik dan memiliki nomor ponsel yang aktif baik atas nama sendiri atau atas nama keluarga atau wali.
Baca Juga: Yuk Klaim Bonus Pulsa 20 Persen dan Kuota Internet Gratis Tri Oktober, Ikuti Cara Ini!
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Cuit Anies Baswedan Bodoh, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar Marah
Sedangkan Guru yang dapat menerima bantuan kuota internet gratis ini yaitu guru yang terdaftar di Dapodik dan masih aktif serta memiliki nomor ponsel aktif.
Adapun tata cara mendaftarkan nomor agar mendapatkan bantuan kuota internet gratis, sebagai berikut.
CARA UNTUK PELAJAR/PENDIDIK PAUD-SMA
1. Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif
2. Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak Sekolah/Operator pendidikan di sekolah masing-masing
3. Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota terkumpul, selanjutnya pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel tersebut ke aplikasi Dapodik.
Baca Juga: Langsung Dapat Kuota Internet Gratis Serta Paket Murah 30 GB Hanya 1 Rupiah, Ini Cara Dapatnya!
Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis 50 GB untuk Pelanggan Telkomsel, Lakukan 2 Langkah Ini!
CARA UNTUK MAHASISWA/DOSEN
1. Pastikan mempunyai nomor HP yang aktif
2. Serahkan nomor HP yang aktif kepada pihak Universitas/pengelola PDDikti di masing-masing Universitas/Perguruan tinggi
3. Setelah nomor HP calon penerima bantuan kuota terkumpul, pengelola PDDikti perguruan tinggi menginput data nomor ponsel tersebut ke aplikasi PDDikti. ***
