Prabowo Subianto Temui Orang-orang Donald Trump, Sempat Singgung Covid-19 di AS

- 17 Oktober 2020, 07:58 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berkunjung ke Pentagon AS, media asing soroti kasus pelanggaran HAM-nya di masa lalu.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berkunjung ke Pentagon AS, media asing soroti kasus pelanggaran HAM-nya di masa lalu. /Instagram @prabowo.

SEMARANGKU – Dikabarkan masuk daftar hitam Amerika Serikat, nyatanya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bisa masuk AS belum lama ini.

Alasan dimasukkannya sang jenderal ke daftar hitam Amerika Serikat karena dugaan keterlibatan dalam peristiwa 1998.

Baru-baru ini Prabowo menemui orang-orang Donald Trump dalam kunjungannya ke negeri Paman Sam dan dikabarkan menyinggung perihal Covid-19.

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Sabtu 17 Oktober Ada Chelsea vs Southampton - Bielefeld vs Bayern Munchen

Baca Juga: Big Match Inter Milan vs AC Milan Tayang di RCTI Malam Ini, Berikut Jadwal Mainnya!

Pada 15 Oktober kemarin, Prabowo dikonfirmasi telah tiba di Amerika Serikat untuk menghadiri undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mike Esper.

Juru Bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak mengungkapkan bahwa Prabowo akan membicarakan perihal kerja sama pertahanan antara AS dan Indonesia.

Untuk hal itu, Prabowo diagendakakan akan menemui sejumlah tokoh penting di Amerika Serikat terkait dengan pertahanan.

Baca Juga: Cara Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akibat La Nina yang Berpotensi Tingkatkan Covid-19

Baca Juga: Selain Prabowo Subianto, Ini Daftar Jenderal TNI yang Pernah Dilarang Masuk Amerika Serikat

“Melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini, bertemu dengan banyak pihak terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat,” ucap Dahnil, dilansir oleh Semarangku dari laman RRI.

Selain membicarakan perihal pertahanan, Prabowo juga akan membicarakan tentang permasalahan regional hingga COVID-19 di Gedung Pentagon, Virginia, Amerika Serikat.

Media Amerika Serikat, Politica, sempat memberitakan bahwa salah seorang dalam Kementerian Luar Negeri AS menerbitkan visa untuk Prabowo.

Baca Juga: Ini Cara Dapat Bonus 10 GB By.U Jika Kuota Internet Gratis Kemendikbud Sudah Habis, Yuk Klaim!

Baca Juga: Hindari, 7 Hal Ini Sebabkan BLT Subsidi Gaji BPJS Rp1,2 Juta Gelombang 2 Gagal Cair Oktober

Namun, pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat enggan memberikan komentar atau pernyataan terkait pemberian visa kepada Prabowo.

Prabowo diketahui telah lama dicekal masuk Amerika Serikat karena diduga melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Prabowo sempat menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1997-1998 dan diduga terlibat dalam penculikan aktivis pada tragedi 98 yang juga menyebabkan Presiden Soeharto mundur.

Hingga tahun 2012, Prabowo mengakui dalam sebuah wawancara khusus dengan Reuters bahwa dirinya masih dicekal masuk AS.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x