Demi Bisa Jadi TNI AL Anak Nelayan Harus Kayuh Perahu Terjang Gelombang Laut

- 4 Oktober 2020, 18:19 WIB
Foto tangkapan layar saat Sulkifli berasal dari keluarga nelayan yang tinggal di desa terpencil Bontomatenne di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang berjuang untuk bisa menjadi TNI AL.
Foto tangkapan layar saat Sulkifli berasal dari keluarga nelayan yang tinggal di desa terpencil Bontomatenne di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang berjuang untuk bisa menjadi TNI AL. /Antaranews.com

Baca Juga: Gampang Banget, Cara Klaim Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud dan Bonus dari Telkomsel

Melalui jalur darat, Sulkifli harus berputar sehingga memakan waktu lebih lama. Sedangkan jika menggunakan jalur laut hanya dibutuhkan waktu 2 jam.

Sulkifli mendapat perhatian lebih dari Panitia Daerah (Panda) Makassar dalam penerimaan Calon Prajurit Tamtama PK pengawak Kapal Perang dan Marinir Gelombang II Tahun Anggaran 2020 di Lantamal VI tatkala ia menyandarkan perahunya.

Sulkifli memiliki alasan tersendiri mengapa memilih TNI AL sebagai cita-citanya. Ia mengaku ingin mengabdi kepada negara melalui profesi ini dan membuat kedua orang tuanya bangga.

Baca Juga: Donald Trump Berbohong Kena Covid-19 Kata Michael Moore, Teori Konspirasi Macam Apa Lagi?

Baca Juga: Kisah Hope Hicks Si Cantik Pembawa Virus, Petaka Presiden Amerika Serikat Terinfeksi Covid-19

Ia menyebutkan bahwa ia ingin membuat kedua orang tuanya bangga karena di kampungnya belum ada yang menjadi prajurit TNI AL.

Cita-cita ini pun sudah dimiliki Sulkifli sejak kecil. Ia berharap usahanya dapat membuahkan hasil karena tahapan demi tahapan tes telah dilaluinya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x