SEMARANGKU - Perintah pemerintah pusat untuk menurunkan jumlah penularan Covid-19 di Jawa Tengah langsung ditindaklanjuti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Menggandeng TNI/Polri dan Satpol PP, Ganjar Pranowo menggerakkan operasi masif di sejumlah lokasi kerumunan di Kota Semarang.
Ratusan personil dikerahkan untuk tindakan yustisi protokol kesehatan itu pada Rabu (16/9). Mereka disebar ke sejumlah titik seperti pasar tradisional dan tempat kerumunan lain untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat pada warga Kota Semarang.
Sebelum operasi bersama dilaksanakan, Ganjar Pranowo lebih dahulu memimpin apel pasukan gabungan itu di Balai Kota Semarang. Apel dihadiri sejumlah jajaran penting, seperti Wakil Gubernur Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda Jateng, Kajati, Wali Kota Semarang, Kapolres, Dandim dan jajaran forkompimda lainnya.
Baca Juga: Militer Tiongkok Gunakan Pesawat Tempur Siluman J-20 dalam Menghadapi Ketegangan dengan Taiwan
Baca Juga: Tiongkok Undang Para Pemimpin Uni Eropa ke Xinjiang Karena Tuduhan Ini!
"Ada beberapa daerah yang menjadi perhatian pemerintah pusat di Jawa Tengah. Kita butuh kerjasama untuk menurunkan penularan, angka kematian dan menaikkan angka kesembuhan. Sudah tujuh bulan sosialisasi dilakuka, tapi di sana sini masih perlu kita tertibkan. Makanya, hari ini kami menggelar operasi bersama TNI/Polri untuk menertibkan sekaligus mengedukasi," kata Ganjar.
Kota Semarang lanjut Ganjar Pranowo dipilih karena memang menjadi salah satu daerah zona merah di Jawa Tengah. Dirinya menegaskan, bukan berarti daerah lain diabaikan, namun Kota Semarang memang menjadi perhatian.
"Maka perlu ada gerakan masif. Kita diminta dalam waktu dua minggu ini, kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang bisa turun," tegasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Satpol PP di 9 Daerah Ini Bakal Gencar Lakukan Pengetatan Aturan Kesehatan