Terakhir, perwakilan mahasiswa Haris Munandar mengatakan adanya bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud dapat membantu mahasiswa yang melakukan kuliah daring.
Baca Juga: Telkomsel Bagikan Kuota Internet Gratis 45 GB per Bulan, Ini Cara Dapatnya!
Baca Juga: Cara Tukar Minyak Jelantah dengan Emas di Pegadaian, Ayo Buruan, Jangan Buang Kesempatan!
“Terutama yang paling banyak makan kuota video conference dalam seminggu lebih 10 GB,” ujar mahasiswa S1 Teknik Informatika, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kekurangan infrastruktur, dia menambahkan, terutama bagi wilayahnya di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia dapat menyulitkan jaringan untuk melakukan sistem perkuliahan. Namun, adanya kuota belajar dari Kemendikbud dapat membantu mengurangi pembiayaan kuliah setiap bulannya.
Mendengar hal tersebut, Nadiem Makarim akan menargetkan selama dua tahun ke depan infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia akan merata sehingga masyarakat dapat merasakan nikmatnya teknologi untuk kemajuan bangsa terutama pendidikan di dalam negeri.
Baca Juga: Video Viral, Mobil Dinas TNI Dikendarai Warga Keturunan untuk Beli Nasi Bungkus, Tonton Disini
Dia juga menegaskan bahwa aplikasi WhatsApp sudah masuk aplikasi belajar dari Kemendikbud.
“WhatsApp masuk dalam kuota belajar Kemendikbud. Sebab, kami tahu platform WhatsApp adalah aplikasi penting pembelajaran di sekolah untuk mengirim tugas, berbagai macam PR dan sebagainya. Maka, WhatsApp masuk paket kuota belajar Kemendikbud,” Nadiem Makarim.***