Baca Juga: YES, PLN Bagi-Bagi Listrik Gratis untuk Bulan Oktober, Dapatkan Token Via pln.co.id dan WA
Kemudian Kemnaker menerima data kembali keesokan harinya yaitu pada 30 September sebanyak 40.358 data, sehingga jika digabung menjadi 618.588 data.
BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa pihaknya menerima total 14,8 juta data penerima hingga 30 September. Namun sebanyak 2,4 juta data penerima dinyatakan tidak valid.
Dinyatakan tidak valid setelah melalui pengecekan 3 lapis, yaitu validasi perbankan, validasi Permenaker No. 14 tahun 2020, dan validasi ketunggalan data.
Baca Juga: Gak Pake Lama, Cara Mudah Mendapatkan Listrik Gratis PLN Bulan Oktober Lewat Token
Baca Juga: Cara Dapat Listrik Gratis dari PLN Bulan Oktober, Silahkan Klaim Token-nya Pakai WA, Ini Caranya!
Validasi perbankan berkaitan dengan kondisi rekening bank yang disetorkan calon penerima bantuan. Sedangkan validasi Permenaker No. 14 tahun 2020 berkaitan dengan persyaratan penerima bantuan.
Validasi ketunggalan data berkaitan tunggalnya data-data seperti NIK, Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dan kesesuaian rekening.
Tiga lapis validasi tersebut menyebabkan sebanyak 2,4 juta calon penerima BLT subsidi gaji dinyatakan gagal menerima bantuan.
Baca Juga: GAMPANG, Cara Proses Insentif Kartu Prakerja Rp 2,4 Juta dan Bonusnya, Penuhi Kondisi Ini