Ideologi Kesaktian Pancasila Mau Diganti, Ganjar Pranowo: Negara Harus Tegas, Tanpa Kompromi!

- 1 Oktober 2020, 10:09 WIB
Banyak yang mencoba mengganti ideologi Pancasila, bagi Ganjar Pranowo Negara harus tegas tanpa kompromi
Banyak yang mencoba mengganti ideologi Pancasila, bagi Ganjar Pranowo Negara harus tegas tanpa kompromi /Semarangku / Dok Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Kesaktian Pancasila mulai digoyang, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta negara menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu Pancasila. Negara diminta tidak ada kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin mengganti idiologi bangsa itu.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (1/10). Menurut Ganjar, kesaktian Pancasila terus digoyang oleh sekelompok pihak setiap saat.

"Pancasila selalu digoda setiap saat, selalu digoyang setiap saat. Negara harus tegas pada soal itu, ndak boleh ada kompromi," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Baca Juga: FIX, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair Oktober, Pastikan Sudah Melakukan Ini Agar Dapat!

Selain upaya menangkal paham yang ingin menyerang Pancasila, pemerintah lanjut Ganjar juga harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. Cara dan metode yang digunakan juga harus memenuhi unsur kebaruan.

"Kalau dulu modelnya penataran, di ruang tertutup dan sifatnya klasikal, maka sekarang mesti dibuat yang lebih menarik. Dengan video, dengan pemanfaatan media sosial dan lainnya," jelasnya.

Apalagi, media sosial saat ini sudah digempur dengan banyak isu yang melawan kesaktian Pancasila. Untuk itu, saatnya mengisi media sosial dengan isu-isu Pancasila agar masyarakat bisa mendapatkan inspirasi untuk berbuat baik.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mengisi Survei Kartu Prakerja Gelombang 10, Yuk Ikuti Biar Dapat Insentif Rp50 Ribu

Baca Juga: BLT Rp1 Juta Rupiah Disiapkan Pemerintah untuk Golongan Ini, Kamu Termasuk?

"Ya isu gotong royong, tolong menolong, menghormati perbedaan alias toleransi dan lainnya. Yang begini-begini ini harus memenuhi semua media, termasuk media sosial," tegasnya.

Tak hanya pemerintah, masyarakat lanjut Ganjar Pranowo juga diminta tetap menjaga kesaktian Pancasila. Siapapun masyarakat, dari generasi apapun harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Pancasila kepada masyarakat.

"Tak hanya sosialisasi, tapi juga harus dibumikan melalui contoh dan teladan yang baik. Misalnya saat Pandemi ini, mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dengan menolong sesama, gotong royong demi kemanusiaan yang adil dan beradab," pungkasnya.

Baca Juga: BLT Bantuan Sosial Pekerja Seni dan Pelaku Budaya Rp1 Juta, Diberikan Jika Penuhi 3 Kriteria Ini

Baca Juga: Cara Daftar BLT Bantuan UMKM Sebesar 2,4 Juta dari Banpres, Baca Disini

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur. Upacara dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti sejumlah menteri serta tamu undangan lainnya.

Upacara juga diikuti oleh sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan pemerintah daerah lainnya melalui daring. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x