Dinantikan Kehadirannya, Ini Bingkisan untuk Menkes Terawan dari Najwa Shihab!

- 29 September 2020, 07:00 WIB
Bingkisan Najwa Shihab untuk Menkes Terawan yang Selama Ini Dinantikan Kehadirannya!
Bingkisan Najwa Shihab untuk Menkes Terawan yang Selama Ini Dinantikan Kehadirannya! /Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab

SEMARANGKU – Sudah banyak pejabat baik dari tingkat daerah hingga orang nomor satu di Indonesia menerima undangan dan berkenan menghadiri acara Mata Najwa, bahkan di masa pandemi COVID-19. Para pejabat pun berkenan menghadiri undangan dari Mata Najwa terkait COVID-19, kecuali Menkes Terawan Agus Putranto.

Kehadiran Menkes Terawan sangat dinantikan di acara Mata Najwa. Bukan hanya hadirnya di acara tersebut, melainkan tanggapanya juga dinanti-nanti oleh masyarakat.

Hingga Najwa Shihab tak sungkan menanyakan hal tersebut kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Meli Asal Jawa Barat Juara LIDA 2020 Indosiar, Raih Trofi dan Uang Ratusan Juta!

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

“Enggak juga. Kemarin dia muncul tuh di depan para Panglima, Kapolda dan para Gubernur, dia ngomong. Bicara dia, ini yang saya buat ‘begini, begini, begini’ hadir dia,” tutur Luhut.

Luhut juga menyampaikan bahwa Menkes Terawan aktif bicara saat bertemu dengan Luhut. Najwa Shihab pun bertitip salam kepada Luhut, agar Menkes Terawan berkenan menghadiri undangan yang telah dikirimkan setiap minggu selama 6 bulan ini.

Alasan Najwa Shihab mengundang Menkes Terawan ke acara Mata Najwa karena pandemi COVID-19 belum terkendali. Menurutnya, Terawan adalah orang yang tepat menjawab pertanyaan publik terkait apa penanganan yang dilakukan negara.

Baca Juga: Lima Warga Sipil Irak Tewas Karena Serangan Roket di Kota Baghdad

Baca Juga: Hal Mengerikan dari Vanuatu, Mulai Negara Kanibal Hingga Tukang Fitnah Indonesia, 7 Fakta Vanuatu

Terawan merupakan orang yang memiliki wewenang, akeses anggaran, dan pemberi arahan. Najwa Shihab pun bertanya tanya tentang alasan Terawan menghilang dari publik saat publik mengharapkan penjelasan terkait pandemi COVID-19.

Najwa Shihab juga merangkum banyak pertanyaan publik yang disampaikan melalui media sosial guna disampaikan kepada Terawan. Najwa pun tak enggan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut di depan layar.

Hal tersebut dilakukan Najwa agar Menkes Terawan menyiapkan jawaban yang tepat dari pertanyaan masyarakat. Berikut pertanyaan publik sebagai bingkisan untuk Menkes Terawan, sebagaimana dilansir Semarangku dari video yang diunggah di Channel YouTube Najwa Shihab.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Pakistan Shehbaz Sharif, Ditangkap atas Tuduhan Kasus Korupsi

Baca Juga: Peserta Pelatihan Kartu Prakerja Harus Lulus Exam Skill Academy, Agar Dapat Insentif, Ini Caranya

1. Sejak awal pandemi Anda terkesan menganggap virus ini bukan ancaman besar, apakah kini Anda mengakui bahaw kita kecolongan dalam melakukan penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?

2. Saya ingin klarifikasi apakah betul awal-awal pandemi dulu justru Menkes Terawan sebagai Menkes yang mengusulkan bahwa kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?

3. Kondisi pandemi sampai sekarang belum terkendali, data, dan angka jelas menunjukkan itu. disaat negara lain bisa berangsur-angsur memperlonggar situasi, kenapa negara kita tertinggal?

Baca Juga: Tahap 2 Cair! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud untuk Pelajar-Mahasiwa

Baca Juga: Cara Membeli Pelatihan yang Diberikan Kartu Prakerja Gelombang 10 untuk Dapatkan Insentif Rp600 Ribu

4. Presiden Jokowi secara terbuka berulang kali menegur kinerja Anda di depan publik, berangkat dari penilaian atasan Anda itu, apa penjelasan Anda mengenai teguran tersebut satu persatu?

- Kenapa test kita belum juga mencapai target?

- Kenapa resapan anggaran Kementerian (Kementerian Kesehatan.pen) masih rendah?

- Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi masih berkelit di Kementerian Kesehatan?

- Dan kenapa perlindungan Tenaga Kesehatan (nakes) belum maksimal?

- Spesifik soal Tenaga Kesehatan, angka kematian Nakes sangat tinggi dan masih terus naik, kapan akan dilakukan perbaikan?

Baca Juga: Penerima Insentif Kartu Prakerja Gelombang 7 Bagikan Tips Cara Lolos Seleksi, Catat!

Baca Juga: Penting Harus Dilakukan Setelah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Buat Dapetin Insentif Rp600 Ribu

- Masih ada disparitas antara data pusat dan data daerah, padahal hal tersebut saat pandemi masih sangat krusial untuk menentkan kebijakan, mengapa tidak juga beres?

- Bagaimana dengan data bahwa gedung Kemenkes menjadi klaster perkantoran terbesar di Jakarta? Kenapa tidak terbuka dan transparan lalu menutup kantor?

- Ada banyak menteri kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, misal pada ‘Menkes’ New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chili, Pakistan, Israel (Public Health Agency Presiden), apakah penanganan kita lebih baik daripada negara-negara yang ‘Menkes’nya mundur tersebut?

Baca Juga: Meli Asal Jawa Barat Juara LIDA 2020 Indosiar, Raih Trofi dan Uang Ratusan Juta!

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

- Tidak hanya desakan Presiden, namun publik diantaranya melalui petisi meminta dengan kebesaran hati Menkes untuk mundur, siap mundur pak?

- Atau bagaimana untuk bisa menyakinkan publik bahwa Anda memang masih layak menjalankan atau posisi yang berat ini?

Setelah menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut Najwa menyampaikan harapannya agar setidaknya Menkes Terawan memberikan gambaran. Sebelum dia menyudahi, Najwa juga menyampaikan undangan terbukanya. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x