Network
SEMARANGKU - Operator XL Bagi Kartu perdana secara gratis alias cuma-cuma untuk guru dan murid diberbagai madrasah di Jawa Timur.
Salah satu perusahaan yang berkecimpung di dunia telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membagikan kartu perdana gratis.
Pihak XL membagikan sebanyak 1,8 juta kartu perdana gratis kepada siswa dan guru madrasah di Jawa Timur. Program tersebut merupakan bentuk dukungan pihak XL terhadap program pemerintah dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di saat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Agar Berhasil, Hubungi Nomor Ini, Anti Gagal!
Baca Juga: Gampang Nih, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Langsung Lolos dengan Klik 1 Link Ini
Bambang Parikesit selaku Group Head XL Axiata Region East di Surabaya, menyampaikan bahwa penyerahan kartu perdana gratis tersebut merupakan lanjutan program kerja sama yang dilakukan sebelumnya dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Awal pekan ini, pihak XL langsung menyalurkan kartu-kartu perdana tersebut ke sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur. Alokasi kartu perdana tersebut sebanyak 1,8 juta paket internet gratis.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagai pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan. Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ,” tuturnya.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT Subsidi Upah Tahap 4 yang Belum Masuk ke Rekening, DISINI!
Baca Juga: Hari Terakhir! Cepat Ikuti Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Ini!
Sebelum melakukan program bagi-bagi kartu perdana gratis di wilayah Jawa Timur, pihak XL juga melakukan hal yang sama di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Penyaluran kartu perdana gratis ini ditargetkan selesai bulan depan. Hal tersebut mengingat urgensi bantuan ini untuk para pelajar dan pendidik madrasah guna melakukan PJJ.
Disamping itu, Ahmad Zayadi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa di Provinsi Jawa Timur total ada sekitar 12.923 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs,dan Aliyah. Jumlah total sekolah madrasah tersebut sudah mencakup negeri dan swasta.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Bosnia Herzegovina, Shin Tae Yong: Kami Akan Rotasi
Baca Juga: Jack Brown Berpeluang Main Melawan Bosnia Herzegovina, Ini Kata Shin Tae Yong!
Sedangkan untuk jumlah siswa, total sekitar 1.873.530 pelajar, dan sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan. Di mana banyak keluarga siswa-siswi tersebut memang membutuhkan dukunagan agar kuota data untuk PJJ tersedia.
“Kami berterimakasih dengan bantuan ini, sehingga mendukung PJJ yang dilakukan khususnya di madrasah,” tambahnya.
Untuk mekanisme pembagian kepada para siswa dan tenaga pendidik akan dilakukan oleh Kementerian Agama dengan menjaga skala prioritas. Pembagian tersebut diprioritaskan kepada para siswa yang memang membutuhkan bantuan kuota data.***
Baca Juga: Indonesia Rilis Palapa, Aplikasi Percakapan yang Akan Saingi WA
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Bisa Buat Nonton YouTube!
