Network
SEMARANGKU – Karena Covid-19 di Indonesia belum juga mereda, pemerintah pun mengambil opsi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.
Sayangnya, sistem pembelajaran jarak jauh ini ternyata menimbulkan masalah baru yaitu penggunaan kuota internet yang lebih besar dari biasanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah pun memberikan bantuan berupa subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari Ini Kamis, 10 September 2020, Ada Sultan Aji Serial Terbaru
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Kamis, 10 September 2020, Lanjutan Putri untuk Pangeran & Dunia Terbalik
Pendaftaran nomor ponsel yang nantinya akan diisi kuota diperpanjang hingga 11 September 2020 besok.
Subsidi kuota akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa dan tenaga pendidik. Berikut cara mendapatkan subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Bagi pelajar, cukup dengan menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah. Nomor ponsel harus aktif karena nantinya akan diisi kuota untuk pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Alhamdulillah! BLT Rp600 Ribu untuk Korban PHK Juni Bisa Cair, Ini Caranya!
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini, Kamis 10 September 2020, Lanjutan Aku Hanya Ingin Dicintai
Setelah nomor ponsel terkumpul, pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
Bagi mahasiswa, hanya perlu menyiapkan nomor ponsel yang aktif karena sebelumnya Kemdikbud telah memberikan surat edaran untuk memutakhirkan data nomor ponsel mahasiswa.
Teknis pengusulan nomor ponsel mahasiswa selanjutnya akan dilakukan oleh pihak universitas sesuai dengan arahan Kemdikbud.
Baca Juga: LIVE STREAMING TVRI, Belajar Dari Rumah, SD kelas 4-6: Cara Membaca Puisi
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Kamis, 10 September 2020, SD kelas 4-6: Cara Membaca Puisi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota dalam pembelajaran jarak jauh.
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda.
Pelajar akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, sedangkan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.
Baca Juga: Syarat Penerima Program Penurunan Tarif Listrik Nonsubsidi, Cek Apakah Kamu Termasuk!
Baca Juga: Perbaiki Niat! Tiap Perbuatan Tergantung pada Niatnya
Kemdikbud telah meminta pihak sekolah dan universitas untuk segera melakukan instruksi yang telah diberikan.***
