Ojol Berlian Transportasi Ramah Perempuan dan Anak di Kaltim

- 1 September 2020, 16:15 WIB
Ojol Berilian adalah akronim dari Ojek Online Bersama Lindungi Anak.
Ojol Berilian adalah akronim dari Ojek Online Bersama Lindungi Anak. /Doc DISHUB

SEMARANGKU- Ojol Berilian adalah akronim dari Ojek Online Bersama Lindungi Anak. Merupakan salah satu program inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Kependudukan, Pemberayaan Perempuan, dan Perlinduangan Anak Provinsi Kalimantan Timur.

Banyak kejadian yang menyebabkan munculnya program inovasi tersebut. Antara lain sebagai berikut:

1. Tingginya kecelakaan dengan korban yang terwas berasal dari golongan perempuan dan anak-anak yang mencapai 65 persen.

Baca Juga: Mulai 17 Agustus, Aplikasi Gojek Terintergrasi Di 3 Negara, Singapura, Thailand, dan Vietnam

Baca Juga: Gojek PHK Karyawan Sebanyak 430 Orang dan Akan Kembali ke Bisnis Inti

2. Tingginya kekerasan perempuan dan anak di Kalimantan Timur pada 3 tahun terakhir.

3. Belum adanya pendidikan guna mencegah kekerasan kepada perempuan dan anak di tengah masyarakat.

Sebelum menjalankan tugasnya, calon rider/driver menjalani pembekalan terlebih dahulu. Pembekalan yang diberikan guna menerapkan yang telah direncanakan pihak peluncur program.

Baca Juga: Bus Trans Jateng Purwomanggung Koridor I Diresmikan Ganjar Pranowo, Gratis Hingga 9 Hari Kedepan

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Rp600 Ribu di Rekening Bank BCA, Simak Langkah-langkahnya!

Termasuk peran rider/driver sebagai agen 2P (Pelopor dan Pelapor). Maksudnya rider/driver sebagai pelopor sekaligus pelapor terhadap pencegahan tindak kekerasan terhapa anak, perempuan, dan disabilitas.

Rider/driver juga dibekali konsep Ojol Berlian yang telah dirancang peluncur program. Konsep tersebut ialah konesp 3A, penjabarannya sebagai berikut:

1. Aku tahu, maksudnya mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak.

2. Aku mau, maksudnya termotivasi untuk mengambil peeran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak.

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap Kedua Pekan Depan, Catat!

Baca Juga: Orang India Bakar Motor Bajaj Pulsar Agar Mirip Ghost Rider

3. Aku bisa, maksudnya melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak.

3A ini yang membedakan Ojol Berlian dengan Ojol yang lain. Selain itu rider/driver juga diajak untuk menjalankan komitmen yang telah disepakati.

Komitmen tersebut seperti: senantiasa berdoa ketika berangkat dan tiba di tempat, mengharuskan penumpang menggunakan helm, tidak berkata kasar pada penumpang, tidak diperkenankan merokok, dilarang berkenadaan dengan kecepatan tinggi, dan mendahulukan anak-anak ketika berada dipenyeberangan jalan.

Baca Juga: Tri Nugraha Eks Kepala BPN Denpasar Diduga Bunuh Diri di Toilet, Berikut Fakta Kasus Kematiannya!

Baca Juga: Pemerintah Rilis Kebijakan Baru untuk Sepeda Impor, Harga Brompton Diprediksi Naik

Selain itu rider/driver tidak diperkenankan melakukan kekerasan kepada penumpang, maupun melakukan perbuatan yang tidak sopan hingga perbuatan yang menimbulkan kekerasan seksual.

Serta dilarang mengonsumsi Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) maupun saling bertukar akun dengan rider/driver lain walaupun sama-sama bekerja di Ojol Berlian Kalimantan Timur.

Dengan hadirnya Ojol Berlian kasus kekerasan menurun sejak tahun 2020 di semester I sejumlah 89 kasus. Dari tahun sebelumnya 2019 yang mencapai 302 kasus.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Kemenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah