Jasad Dibangkitkan Kembali dan Didandani Setiap Bulan Agustus di Tempat Ini!

- 26 Agustus 2020, 20:12 WIB
Komunitas Torja di Sulsel telah melakukan momen istimewa yaitu membongkar kembali pemakaman keluarga dan mendandaninya lagi setiap bulan Agustus.
Komunitas Torja di Sulsel telah melakukan momen istimewa yaitu membongkar kembali pemakaman keluarga dan mendandaninya lagi setiap bulan Agustus. /

Hal tersebut memungkinkan dengan mumifikasi jenazah. Sebelum pemakaman dilakukan, selama masa berkabung, keluarga menabung guna mempersiapkan kebutuhan penguburan dan berinteraksi dengan jenazah seolah-olah mereka masih hidup.

Baca Juga: NFC pada Ponsel, Tak Hanya Berfungsi Saat Bayar Tol Saja, Berikut Ini Pengertian dan Fungsinya

Baca Juga: Honda CB Hornet 200 Bakal Meluncur di India, Sosok Pengganti Tiger Kah Kalau Masuk Indonesia

Komunitas Torja menganggap kematian sebagai aspek terpenting dalam hidup. Tak sedikit yang rela terjerat utang demi memenuhi semua ritual pemakaman. Kunjungan tahunan pada kerabat dianggap sebagai pemakaman kedua di mana mereka membersihkan atau mengganti peti mati untuk mencegah jenazah membusuk.

Komunitas Torja di Sulsel telah melakukan momen istimewa yaitu membongkar kembali pemakaman keluarga dan mendandaninya lagi setiap bulan Agustus.
Komunitas Torja di Sulsel telah melakukan momen istimewa yaitu membongkar kembali pemakaman keluarga dan mendandaninya lagi setiap bulan Agustus.

Setelah menghabiskan waktu dengan jasad dan mendandani kembali dengan pakaian baru serta membersihkan peti mati, jasad-jasad tadi dimakamkan lagi dengan menyertakan hadiah di dalam peti yang berornamen dan berwarna-warni.

Kepala salah satu komunitas Toraja, AMAN, Eric Crystal Rante Allo kepada The Sydney Morning Herald mengatakan, meskipun mungkin ritual ini tampak aneh bagi orang luar tapi bagi mereka ritual kematian merupakan bagian penting dari budaya.

Baca Juga: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dari Motor di Kecepatan 218 Km per Jam, Ini Data Kecelakaannya

Baca Juga: Valentino Rossi Bersiap Umumkan Kontraknya dengan Yamaha Petronas SRT di MotoGP Misano Bulan Depan

“Orang Toraja percaya roh orang mati hidup di antara kita yang hidup, menjaga, memberkati kita,’ katanya. Karena itulah, sebelum ritual penguburan dilakukan, mereka disebut to'makula atau hanya sakit, belum meninggal.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah