Masih Ingatkah dengan Sulami yang Dijuluki 'Manusia Kayu'? Sulami 'Manusia Kayu' Asal Sragen Meninggal Dunia

- 15 Juni 2023, 16:19 WIB
Masih Ingatkah dengan Sulami yang Dijuluki 'Manusia Kayu'? Sulami 'Manusia Kayu' Asal Sragen Meninggal Dunia
Masih Ingatkah dengan Sulami yang Dijuluki 'Manusia Kayu'? Sulami 'Manusia Kayu' Asal Sragen Meninggal Dunia /Tangkap layar TikTok.com/@andro.junio

SEMARANGKU - Kabar duka menyelimuti keluarga dari Sulami yang dulu pernah viral dan dijuluki 'Manusia Kayu'.

Sulami 'Manusia Kayu' dikabarkan meninggal dunia kemarin Senin, 12 Juni 2023 setelah muntah-muntah semalaman.

Sulami 'Manusia Kayu' bertempat tinggal di Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah. 

Baca Juga: DPR Minta Jatah 80 Kursi Kelas Bisnis ke Garuda untuk Berangkat Haji, DPR: Untuk Pengawasan Ibadah Haji

Sulami meninggal dunia di usianya yang ke 42 tahun setelah berjuang melawan penyakitnya sejak ia duduk di bangku 4 SD. 

Kakak Sulami mengatakan malam sebelum Sulami meninggal, Sulami mengalami muntah-muntah parah semalaman. 

Ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit, Sulami sudah meninggal dunia.

Penyakit Sulami si 'Manusia Kayu'

Sulami mendapat julukan sebagai 'manusia kayu' karena hampir seluruh persendian tulangnya tak bisa digerakkan. 

Sulami diketahui menderita penyakit yang membuat hampir seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan itu sejak dirinya duduk dibangku kelas 4 SD. 

Mbah Ginem, seorang nenek yang merawat Sulami menceritakan bahwa Sulami mengalami persoalan pada punggungnya ketika masih kelas 4 SD. Semula problemnya hanya berupa benjolan. Berbagai usaha telah ditempuh demi kesembuhan Sulami.

Dua tahun setelah tubuhnya menjadi kaku. Tinggal pergelangan kaki dan tangan, leher serta jari-jarinya yang bisa digerakkan secara terbatas. 

Akhirnya Sulami hanya bisa tiduran saja. Beberapa kali dibawa berobat ke rumah sakit, tapi juga tak bisa sembuh.

Jika Sulami ingin mandi atau makan, Sulami dibangunkan dengan diangkat. Selanjutnya dia berjalan tertatih ditopang sebatang tongkat. Setelah selesai dengan urusannya, Sulami kembali ke kamar untuk kembali berbaring.

Sulami membantingkan tubuhnya untuk bisa telentang atau kadang ketika ada kerabat yang berkunjung, mereka yang membantu memposisikan.

Sulami mengisi hari-harinya dengan mengaji, mendengarkan radio, atau merangkai manik-manik plastik untuk dijadikan gelang.

 

Saudara Kembar Sulami Mengalami Penyakit yang Sama

Sulami lahir sebagai anak kembar. Saudara kembarnya yang bernama Paniyem, juga mengalami penyakit yang serupa sejak kecil. Paniyem telah meninggal pada 2013 silam.

Menurut Kepala Desa Mojokerto, Sunarto, keluarga Sulami berada di bawah garis kemiskinan. Bahkan rumahnya pernah hampir roboh sehingga pemerintah desa bersama warga berinisiatif memperbaikinya agar lebih layak huni.

 

Kronologi Sulami Meninggal Dunia

Adik Sulami, Susilowati mengungkapkan sebelum Sulami meninggal dunia, Sulami sempat memintanya untuk dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh muntah-muntah semalaman dan merasa tidak kuat.

Namun sayangnya, belum sempat dibawa ke rumah sakit, Sulami sudah menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Menag Akan Kaji Usulan Idul Adha Libur 2 Hari dari Muhammadiyah, Menag: Nanti Kita Kaji Dulu

Susilowati menyebut usai Lebaran, Sulami mengeluhkan sakit yang sama. Kala itu, Sulami sempat dibawa ke Puskesmas Kedawung.

Setelah dibawa ke puskesmas beberapa hari, Sulami kemudian dibawa pulang hingga akhirnya tutup usia di kediamannya. 

Sulami sudah dimakamkan di TPU yang tidak jauh dari rumahnya di Kedawung, Sragen.

Semoga Sulami 'Manusia Kayu' mendapatkan Husnul Khotimah dan ditempatkan di terbaik di sisi Sangat Pencipta.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah